Kepala Anak Gadisnya Belum Ditemukan, Sang Ibu Rutin Lakukan Ini di Makam Korban: Saya Belum Ikhlas

Sebab, saat ini jasad anak gadisnya yang sudah dimakankan tidak berbentuk utuh lantaran bagian kepalanya belum ditemukan.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor/Tribun Pekanbaru/Tribunnews.com
Ibu korban berziarah ke makam Suci Fitria 

"Kasus ini masih kita lakukan penyelidikan. Termasuk sejumlah saksi sudah kita mintai keterangan untuk mengungkap perkara," paparnya kemudian.

Sebelumnya, kasus ini sudah bergulir sejak tiga bulan belakangan sejak ditemukannya jenazah wanita tanpa kepala diduga beridentitas dengan inisial SF (21).

Hingga kini, pihak kepolisian terus berusaha siapa pelaku utama pembunuhan sadis terhadap korban wanita tersebut.

"Untuk proses perkaranya masih berjalan, sudah banyak saksi kita periksa, namun untuk sejumlah saksi kita periksa nanti akan kita kabari kembali," katanya

Sepuluh Saksi Diperiksa

Polisi melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi untuk mengungkap kasus penemuan mayat tanpa kepala.

Korban diketahui bernama Suci Fitria alias SF gadis berusia 21 tahun.

"Ada 10 saksi yang telah kami mintai keterangan, dan proses penyelidikan hingga kini masih berjalan," sebut Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Awaluddin kepada Kompas.com, Senin (12/5/2019).

TERUNGKAP Identitas Wanita TANPA KEPALA di Dumai, Korban WARGA Pekanbaru Masih Lajang
TERUNGKAP Identitas Wanita TANPA KEPALA di Dumai, Korban WARGA Pekanbaru Masih Lajang (Tribunpekanbaru.com/Syahrul)

Ditubuh korban, ditemukan juga tanda kekerasan.

"Dari hasil visum, ditemukan sejumlah tanda kekerasan di tubuh korban. Korban diketahui masih lajang dan tinggal di Pekanbaru," ungkap Awal.

Sebelumnya, warga di Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, dihebohkan dengan penemuan sosok mayat perempuan tanpa kepala di dalam parit.

Korban berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan warga sekitar pukul 10.30 WIB, tanpa identitas apapun di tubuh korban.

Selain itu yang melekat ditubuh korban saat ditemukan hanya berpakaian dalam.

Warga yang pertama kali menemukan jasad korban, saat itu hendak pulang setelah berbelanja dari warung dan melintas dengan berjalan kaki di sekitar lokasi.

Kemudian saksi melihat ke sisi jalan, yang berada di dalam parit, seperti kaki manusia.

Saksi mendekati parit dan melihat tubuh korban yang sudah tidak utuh, tanpa kepala.

Saksi berteriak dan memberitahu warga yang berada di sekitar lokasi.

Setelah itu warga melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

(TribunnewsBogor.com/Tribun Pekanbaru)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved