Kepala Anak Gadisnya Belum Ditemukan, Sang Ibu Rutin Lakukan Ini di Makam Korban: Saya Belum Ikhlas

Sebab, saat ini jasad anak gadisnya yang sudah dimakankan tidak berbentuk utuh lantaran bagian kepalanya belum ditemukan.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor/Tribun Pekanbaru/Tribunnews.com
Ibu korban berziarah ke makam Suci Fitria 

Kedatangan ke pusara putrinya tersebut untuk mengobati rindunya.

Sehingga, ia selalu menyempatkan untuk berziarah ke makam anaknya.

Dirinya sangat berharap kepada pihak kepolisian untuk bisa cepat mengungkap pelaku pembunuhan anaknya, sehingga dirinya dan korban bisa tenang dan ikhlas.

"Saya juga sedikit lega, karena dari hasil visum anak saya tidak ada tanda-tanda kehamilan, yang sempat menjadi perbincangan banyak orang, semoga pelaku cepat tertangkap," harapnya.

Ibu korban berziarah ke makam Suci Fitria yang ditemukan tewas tanpa kepala beberapa waktu lalu di Dumai, Kepulauan Riau.
Ibu korban berziarah ke makam Suci Fitria yang ditemukan tewas tanpa kepala beberapa waktu lalu di Dumai, Kepulauan Riau. (Tribun Pekanbaru)

Sementara, Kasat Reskrim Polres Dumai, ‎AKP Dany Andhika mengatakan jika hingga saat ini kasus tersbut masih dalam pengembangan penyidik.

Menurutnya, sekecil apapun informasi yang masuk akan langsung ditindak lanjuti.

Ia menegaskan, pihaknya akan berusaha mengungkap kasus pembunuhan yang menimpa gadis berusia 21 tahun itu.

"Kita tetap berusaha untuk mengungkap kasus ini, dan saat ini tetap berjalan, dan informasi terkait perkembangan kasus ini juga kita sampaikan kepada pihak keluarga, doa kan saja supaya kami cepat mengungkap kasus ini," kata dia.

Saksi kunci belum ditemukan

Aparat kepolisian masih berusaha mencari keberadaan saksi kunci yang terakhir bertemu dengan korban.

Bahkan, polisi sampai membuat sketsa wajah saksi kunci.

Satreskrim Polres Dumai terus melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus pembunuhan sadis mayat wanita tanpa kepala, demi mendapatkan saksi kunci.

Pihak kepolisian membuat sketsa wajah untuk mendukung proses pencarian benang merah kasus tersebut, sementara pelaku hingga saat ini masih bebas berkeliaran dan belum diketahui keberadaannya.

"Kami masih berupaya membuat sketsa wajah orang terakhir bertemu dengan korban," kata Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Dany Andika pada Senin (5/8/2019).

Dilanjutkannya, sketsa wajah tersebut dapat menjadi petunjuk dalam mengungkap siapa dalang pembunuhan sadis tersebut.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved