Misteri Mayat Suami Istri Tergantung di Jembatan Talihoran, Luka Robek di Leher Jadi Petunjuk
Misteri kematian suami istri yang ditemukan tewas tergantung di bawah jembatan talihoran, Labuhan Batu.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Sementara itu Iptu Krisnat menyebut bahwa pihaknya akan membawa kedua jenazah itu ke RS Djasamen Saragih Pematang Siantar.
Hal itu dilakukan guna mematikan penyebab luka luar dan robek pada jasad korban.
"Kita akan optopsi," ungkapnya.
Insiden temuan mayat tergantung juga pernah membuat geger warga Limo Kota Depok beberapa waktu lalu.
Diwrtakan TribunJakarta.com, Warga Gang Bambu Blok Singkuk, Meruyung, Limo, Kota Depok, digegerkan penemuan wanita gantung diri di pohon alpukat pada Senin (26/8/2019) malam hari kemarin.
Kapolsek Limo Kompol Iskandar mengatakan, identitas korban bernama Khaerani Hasibuan (49) yang masih merupakan warga sekitar lokasi kejadian.

Iskandar menuturkan, korban pertama kaki ditemukan oleh saksi bernama Rusdi yang tengah melintas di lokasi kejadian bersama sang istri.
"Ketika melintas, saksi melihat wanita tergantung di pohon dalam keadaan sudah tidak bergerak, kemudian segera melaporkan kepada ketua lingkungan setempat," ujar Iskandar dikonfirmasi peristiwa tersebut, Selasa (27/8/2019).
Ia juga mengatakan, Muhamad Sain (54) mantan suami korban mengakui jika ada permasalahan didalam keluarganya.
"Menurut keterangan dari mantan suami bahwa pernah ada permasalahan keluarga mulai sejak awal puasa lalu," kata Iskandar.
• Meninggal di Malaysia, Ini Percakapan Terakhir Pebalap Afridza dengan Ibundanya Sebelum Balap
• Suami Istri di Bogor Berebut Kursi Kades dan Gelar Hajatan di TPS, Warga: Luar Biasa
• Modus Cek Keperawanan, Pemuda di Jombang Rudapaksa Saudara karena Adiknya Dipacari, Begini Faktanya
• Menyesal Lempar Botol di Laga Kalteng Putra vs Persib, Gubernur Kalteng Ungkap Kejadian Sebenarnya
Lanjut Iskandar, Muhamad Sain juga akan mengurus prosesi pemakaman korban dan menerima musibah tersebut, serta membuat surat pernyataan yang berisi korban tidak akan diotopsi.
"Mantan suaminya bersedia untuk menjadi pihak keluarga yang akan mengurus jenazahnya, dan menerima atas kejadian tersebut. Dia juga mengatakan tidak akan melakukan autopsi yang dituangkan dalam surat pernyataan," ucapnya.
Sementara itu, Gery saksi kejadian tersebut mengatakan bahwa korban masih mengenakan pakaian lengkap ketika ditemukan tergantung.
"Masih utuh, baju hitam garis putih, sandalnya juga masih dipakai. Celananya hitam, saya bingung dia bunuh diri gantung diri tapi kakinya menyentuh tanah," ujarnya ditemui di lokasi kejadian.
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)