2 Agen Sapi Tewas Diduga Diracun Calon Pembeli, Perbuatan Keji Pelaku Dibongkar Istri: Korban Muntah

Kasus pembunuhan terhadap dua agen sapi di Lampung Tengah perlahan terungkap. Keduanya diduga dibunuh oleh calon pembelinya berinisial M.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Vivi Febrianti
KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA
Penemuan jasad agen sapi di Lampung Tengah. 

"Kami juga menemukan pipa besi tajam dan sepeda motor yang ada bercak darahnya. Diduga besi ini yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban," terang Yuda.

Pria yang Gantung Diri Dekat SPBU Mayor Oking Cibinong Berusia 25 Tahun, Ini Identitasnya

Ini Pengakuan Pembunuh Sopir Taksi Online di Bogor, Ambil Uang di ATM Intip Isi Dompet Korban

Mayat Pria Menggantung di Pohon Bikin Heboh Warga, Lalu Lintas di Jalan Mayor Oking Sempat Macet

Bayi Berusia Lima Bulan Tewas di Tangan Ayah Kandungnya, Kasus Terbongkar saat Jenazah Dimandikan

Selain itu,dari keterangan istri dan anak pelaku juga diketahui, pelaku M menusuk besi tajam itu ke salah satu korban.

Keterangan ini didapatkan polisi saat rekonstruksi peristiwa di rumah pelaku M.

“Hasil pemeriksaan jenazah juga korban Nursodik tidak ada luka tusuk dan Sukirno yang alami luka tusuk,” kata Yuda.

Dari prarekonstruksi, istri M mengaku melihat suaminya membunuh dan menyeret jasad kedua korban ke ruangan yang biasa digunakan untuk shalat.

2 blantik sapi atau agen sapi ditemukan tewas mengambang di Sungai. Diduga diracun oleh calon pembeli yang menyuguhi kopi.
2 blantik sapi atau agen sapi ditemukan tewas mengambang di Sungai. Diduga diracun oleh calon pembeli yang menyuguhi kopi. (Foto: Humas Polres Lampung Tengah via KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA)

Pelaku menyuruh istrinya diam dan masuk ke kamar.

“Istri pelaku melihat pelaku menyeret korban ke ruangan yang dijadikan tempat shalat,” kata Yuda, Senin (4/11/2019).

Jasad kedua korban lalu dibuang ke Sungai Desa Bumi Rahayu.

Jasad Nursodik diikat dan ditenggelamkan. Sedangkan jasad Sukirno dikubur di lumpur yang berada di tepian sungai.

Diduga sudah direncanakan

AKP Yuda Wiranegara mengatakan, dari hasil prarekonstruksi peristiwa di tempat kejadian perkara (TKP) rumah pelaku M, pembunuhan terhadap Nursodik (35) dan Sukirno (38) itu sudah direncanakan.

Terungkap ! Begini Cara Pelaku Bunuh Sopir Taksi Online di Bogor, Korban Diberi Uang Rp 100 Ribu

Ini Pengakuan Pembunuh Sopir Taksi Online di Bogor, Ambil Uang di ATM Intip Isi Dompet Korban

Nenek 60 Tahun Tewas Ditebas Celurit saat Numpang Nonton TV di Rumah Tetangganya, Ini Kronologinya

Mayat Pria Menggantung di Pohon Bikin Heboh Warga, Lalu Lintas di Jalan Mayor Oking Sempat Macet

Perencaan pembunuhan itu diketahui dengan barang bukti yang ditemukan polisi di rumah pelaku, yakni satu sachet racun hama tikus yang sudah dipakai, satu botol racun hama, dua bungkus kopi dan satu bilah besi bersimbah darah.

“Kemungkinan ini pembunuhan berencana. Tetapi sampai saat ini kami dibantu Jatanras Polda Lampung masih mencari pelaku,” kata Yuda, Senin (4/11/2019).

Dari keterangan saksi-saksi, diketahui kedua korban datang ke rumah pelaku di Desa Bumi Rahayu, Lampung Tengah untuk mengantarkan tiga ekor sapi.

“Kedua korban lalu disuguhi kopi, tetapi ternyata sudah dicampur racun hama tikus. Setelah kopi diminum, kedua korban tidak sadarkan diri. Oleh pelaku, kedua korban dipukul menggunakan besi. Lalu jasadnya dibuang ke sungai,” kata Yuda.

Selain barang bukti yang ditemukan di rumah pelaku, kepolisian juga sudah menemukan mobil korban beserta tiga ekor sapi dan pakaian korban di daerah Lampung Utara.

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved