ILC Diminta Undang Anies dan Ahok Bahas E-budgeting, Karni Ilyas : Dua-duanya Gak Bersedia Hadir

Karni Ilyas menegaskan kalau Ahok dan Anis dua-duanya tidak bersedia hadir ke ILC.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kompas.com/Tribunnews.com/Youtube
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ahok 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM — Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas diminta penggemarnya untuk mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Matan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Keduanya diminta diundang untuk membahas sistem E-Budgeting yang sedang ramai dibicarakan saat ini.

Penggemar ILC itu meminta keduanya dipertemukan dalam satu meja untuk membahasnya di depan publik.

Hal itu pun kemudian langsung direspon oleh Karni Ilyas.

Seperti yang diketahui, anggaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta belakangan ini disorot karena ada beberapa yang dinilai aneh atau tak wajar.

Di antaranya anggaran untuk lem aibon dan bolpoin dengan jumlah yang fantastis.

Anies Baswedan pun menjelaskan kalau anggaran itu belum selesai dan masih akan ada perubahan.

Ia juga mengatakan kalau kesalahan anggaran tersebut dikarenakan sistem e-budgeting yang kurang pas.

Sehingga, Anies Baswedan pun akan mengubah sistem tersebut agar lebih baik lagi.

Sementara itu, Ahok juga menanggapi kalau sistem e-budgeting yang dibuat pada era Jokowi-Ahok itu digunakan untuk meminimalisir kecurangan.

Fotonya Diedit Jadi Joker, Anies Baswedan Singgung Rasa Dengki: Orang Beradab Menghargai Orang Lain

Ade Armando Tanyakan Ini di Debat Meme Anies Berwajah Joker, Fahira Idris: Tak Perlu Ngajarin Saya

Seingga dibuatlah sistem e-budgeting yang transparan dan tidak bisa dimanipulasi.

Persoalan ini pun kemudian ramai dibicarakan publik dan menuai banyak komentar.

Bakan terbaru, Anis Baswedan meminta, jika ada hal serupa maka sebaiknya dikoreksi saja, jangan malah diramaikan ke publik.

Untuk itulah tampaknya pemilik akun Twitter @rie_pkbklaten meminta Karni Ilyas agar Anies Baswedan dan Ahok dipertemukan dalam satu meja.

Agar persoalan e-budgeting ini diketahui publik secara jelas dan rinci langsung dari sumbernya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved