Surono Dibunuh, Jasadnya Dikubur di Musala Rumah, Pengakuan Istri Korban Berubah-ubah saat Diperiksa
Misteri pembunuhan pria di Jember yang jenazahnya ditemukan di bawah keramik musala rumahnya. Polis belum tetapkan tersangka.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
Temuan jenazah Surono ini bermula dari laporan anaknya, BH (27) kepada pihak kepolisian tentang keberadaan ayahnya.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Surono diketahui sudah menghilang selama tujuh bulan.
Saat itu, BH yang sedang berada di Bali untuk bekerja menelepon ibunya menanyakan keberadaan ayahnya.
"Jadi saat itu, Bahar hanya mendapat informasi bahwa ayahnya Suryono bekerja di Bali, dan dia bermaksud mencari ayahnya tersebut," ujar Kepala Dusun setempat, Edi, Senin (4/10/2019).
Namun, saat itu ibunya justru meminta kepada BH agar tidak menanyakan keberadaan ayahnya lagi.
• Bayi Berusia Lima Bulan Tewas di Tangan Ayah Kandungnya, Kasus Terbongkar saat Jenazah Dimandikan
Pasalnya, Suruno sudah dibunuh oleh orang diduga berinisial J dan jenazah Surono dicor di bawah keramik musala.
"Mendengar jawaban tersebut, BH kaget dan memutuskan untuk pulang ke Jember, mencari kebenaran informasi tersebut," ungkapnya.
Setibanya di Jember, BH mendatangi Edi dan menceritakan apa yang disampaikan oleh ibunya.
Namun, Edi tidak berani mengambil keputusan, dan langsung melaporkan ke polsek bersama anak korban.
Polisi yang mendapat informasi tersebut, langsung menuju lokasi dan membongkar keramik musala tersebut.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari TribunJatim, polisi pun memastikan jika jenazah dicor di bawah keramik musala itu adalah jenazah Surono.
Polisi pun memastikan bahwa Surono meninggal karena dibunuh.
Hal itu disampaikan langsung Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal saat dihubungi TribunJatim.
"Bisa dipastikan jasad adalah jasad Surono. Dan meninggalnya akibat pembunuhan," ujar Alfian.
Polisi memastikan jasad itu Surono dari pakaian dan sarung yang ditemukan di dalam kubur, serta tinggi jenazah itu.