Bukan Soal Balap, Ini Keinginan Terakhir Afridza Munandar yang Belum Terwujud

Keluarga Afridza Munandar berniat mewujudkan cita-cita mendiang yang belum tercapai hingga akhir hidupnya.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
bolasport.com
Afridza Munandar, saat turun di seri balap Asia Talent Cup, Thailand (16/3/2019) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Keluarga Afridza Munandar berniat mewujudkan cita-cita mendiang yang belum tercapai hingga akhir hidupnya.

Sabtu, 2 November 2019, menjadi hari yang kelam bagi dunia balap motor Indonesia.

Salah satu pembalap muda potensial, Afridza Munandar, meninggal dunia dalam insiden kecelakaan yang terjadi di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Saat itu, mendiang Afridza Munandar sedang melakoni balapan kesatu seri kejuaraan Idemitsu Asia Talent Cup (ATC) di Malaysia.

Ribuan Warga Banjiri Proses Pemakaman Pembalap Afridza Munandar

Viral Penampakan Usus Besar Akibat Sering Nahan Kentut, Ini Penjelasan Penyakitnya

Dylan Carr Buat Dokter Terkejut Pasca Sadar dari Koma, Spontan Langsung Tanya 2 Sosok Ini ke Ayahnya

Kepergian Afridza Munandar yang tiba-tiba masih meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

Dilansir Bolasport.com dari Tribunjabar.id, suasana berkabung masih terlihat di kediaman keluarga Afridza di Perum Tamansari Indah Nomor D9, Tasikmalaya.

Deretan karangan bunga berbelasungkawa masih terlihat menghiasi sekitar rumah duka, pun juga dengan spanduk bertuliskan "Welcome Home Champ" yang terpampang di muka rumah.

Kendati demikian, ayah mendiang Afridza Munandar, Irwan Munandar, sudah terlihat tegar setelah ditinggal anak pertamanya itu.

Ditanya Lebih Pilih Akting atau Nyanyi, Zara JKT48: Mulai dari Sana, Aku Bisa Seperti Ini

Viral Pasangan Bertemu Lewat Twitter, Jadi Pengingat Shalat, Kemudian Putuskan Menikah Tanpa Pacaran

Prosesi pemakaman Afridza Munandar di pemakaman keluarga Sambongjaya, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Senin (4/11/2019).
ISEP HERI/TRIBUN JABAR
Prosesi pemakaman Afridza Munandar di pemakaman keluarga Sambongjaya, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Senin (4/11/2019).

"Semangatnya tinggi untuk menjadi atlet pembalap motor kelas dunia. Dia sangat ingin masuk MotoGP," ujar sang ayah menceritakan impian putranya.

Darah pembalap ternyata mengalir deras dalam diri Afridza. Sama seperti dirinya, almarhum kakeknya pun bergelut di dunia balap motor.

Andi Suryana, kakek Afridza, merupakan pembalap motorcross nasional pada dekade 1970-an.

Tanggapi Polemik Cadar dan Celana Cingkrang dengan Teori, Mahfud MD: Menag Mungkin Punya Sumber Lain

Tak Kuat Menanjak, Truk Trailer Pengangkut Beton Terhenti di Tanjakan Bima Chakti

Namun, bukan berarti cita-cita Afridza Munandar hanya soal balapan saja.

Menurut ayahnya, putranya juga memiliki cita-cita yang belum kesampaian di luar dunia otomotif.

"Cita-cita lain Ridza (panggilan akrab Afridza) pernah bilang mau bikin kafe bernuansa otomotif, tapi belum kesampaian," tutur Irwan.

Pebalap asal Indonesia di Asia Talent Cup, Afridza Munandar.(Dok. Instagram.com/MotoGP)
Pebalap asal Indonesia di Asia Talent Cup, Afridza Munandar.(Dok. Instagram.com/MotoGP) (Instagram.com/MotoGP)

"Berkaitan dengan hal itu, saya dan keluarga berencana membuat kafe sekaligus museum, untuk merealisasikan cita-cita mendiang yang belum kesampaian," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved