Kasus Ibu Guru Ajak Murid Hubungan Badan Bertiga dengan Pacar, dr Boyke Ungkap Psikologi Pelaku

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Baru-baru ini publik dihebohkan dengan aksi keji yang dilakukan seorang guru wanita dan kekasihnya di Bali.

Mengapa tidak, ibu guru itu mengajak murid perempuannya untuk berhubungan intim bertiga dengan kekasihnya.

Korban yang merupakan siswi SMK itu diajak melakukan hubungan intim di kosan milik pacar gurunya yang berlokasi di Bali.

Hubungan intim terlarang yang terjadi antara siswi SMK, ibu guru dan pacarnya ini cukup membuat heboh.

Oknum guru yang mengajak muridnya untuk ikut melakukan hubungan intim ini diketahui bernama Ni Made Sri Novi Darmaningsih.

Aksi yang dilakukan ibu guru Novi bersama pacarnya gelapnya Anak Agung Wartayasa ini cukup mencoreng dunia pendidikan.

Saat ini, keduannya pun telah diamankan polisi untuk menjalani pemeriksaan.

Dari sisi psikologi, menurut dr Boyke, seseorang yang memiliki keinginan untuk melakukan threesome itu merupakan kelainan.

Terjadinya adegan ranjang antara ibu guru, mudir dan pacarnya ini memang tak pernah disangka-sangka.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribu Bali, Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Vicky Tri Haryanto menjelaskan, kasus persetubuhan terhadap anak dibawah umur ini terjadi pada 26 Oktober lalu, dan baru dilaporkan oleh orang tua V pada Rabu (6/11/2019).

• Cerita Ibu Guru Berhubungan Intim Bertiga dengan Pacar dan Siswinya di Kosan, Berawal Diraba-raba

• Cerita Ibu Guru saat Ajak Muridnya Berhubungan Intim Bertiga di Kamar Kos, Awalnya Disuruh Nonton

"Pelaku laki-laki (Anak Agung Wartayasa) yang meminta kepada pelaku perempuan (Ni Made Sri Novi Darmaningsih) untuk dicarikan perempuan yang mau diajak berhubungan seks bertiga. Kemudian pelaku perempuan menyanggupi dan dicarikan satu di antara siswa di sekolah yang dia ajar," jelas AKP Vicky Tri Haryanto.

Kronologi kejadian perbuatan mesum ibu guru hingga melibatkan muridnya sendiri diungkap oleh polisi.

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu I Gede Sumarjaya pada Kamis (7/11/2019) menuturkan, mulanya, siswi SMK berinisial V ini diajak oleh Ni Made Sri Novi Darmaningsih untuk menemani dirinya pergi ke rumah kost milik Wartayasa yang terletak di Jalan Sahadewa, Singaraja, Bali.

Saat itu, korban V pun menurut dan ikut pergi dengan ibu guru tersebut.

"Korban dijanjikan beli baju sama pulsa. Awalnya diajak ke kosan gurunya untuk dibelikan baju. Akhirnya mau. Karena yang mengajak gurunya kan nurut," kata Humas Polres Buleleng, Iptu I Gede Sumarjaya.