Kesaksian Pembeli Kavling Investasi Kampung Kurma, Ditawarkan Fasilitas Pacuan Kuda

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Pembeli kavling pada investasi Kampung Kurma kecewa lantaran apa yang dibelinya tidak sesuai dengan janji dari apa yang diiming-imingi oleh pemilik perusahaan investasi.

Seorang pembeli Irvan mengatakan awalnya membeli kavling pada investasi Kampung Kurma lantaran diiming-imingi berbagai fasilitas yang tersedia.

Awalnya Irvan warga Jakarta tersebut tergiur dengan iming-iming fasilitas yang ditawarkan seperti adanya pacuan kuda.

"perkampungan dengan puluhan pohon kurma, jadi mereka menawarkan kavling dengan pohon kurma jadi nanti kavling itu dengan fasilitas ada pacuan kuda ada kolam renang dan lain lain jadi dia nawarkan lima pohon kurma nanti kita beli kavlingnya nanti dirawat sama dia (pemilik investasi) sampai 5 tahun," katanya saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Selasa (12/11/2019).

Bahkan Irvan pun membeli tiga kavling di Kampung Kurma dengan lokasi yang berbeda beda.

Setelah uang muka dan pembayaran seluruhnya lunas Irvan pun tidak mendapatkan hasil yang diharapkan.

Dirinya hanya mendapat sebuah kavling yang lokasinya jauh dan dengan akses jalan yang sulit.

Bahkan kavling yang didapatnya hanya berupa kebun kosong.

"Iya gimana mau menanam kurma, orang tanahnya saja belum beres, akses jalan ke lokasinya belum jadi, malah baru tanah kebun yang belum digarap sama sekali," katanya.

Ia pun beberapa kali menanyakan progres kavling miliknya.

Namun pihak pengembang malah berkilah.

"Sudah capek nanya, malah di blok nomer kita, kemarin juga saya sama beberapa konsumen datang kenkantornya tapi tetap tidak ada kepastian," katanya.

Dapat Kavling Isinya Kuburan Warga

Seorang pembeli kavling di Kampung Kurma asal Jakarta Irvan mengatakan bahwa dirinya membeli tiga kavling di Kampung Kurma lantaran tertarik dengan konsp syariah dan fasilitas pacuan kuda, kolam renang dan kebun kurma yang ditawarkan.