Djarot Debat dengan Taufiqurrahman soal BTP, Karni Ilyas Ngomel : Kita Diskusi Anies, Bukan Ahok

Gusar dengan penjelasan Djarot Saiful soal polemik yang pernah terjadi di era Ahok, Taufiqurrahman pun langsung membalasnya.

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Youtube channel Indonesia Lawyers Club
Djarot Saiful dan Taufiqurrahman Berdebat Soal Pembangunan di Masa Ahok di acara Indonesian Lawyers Club TV One, Selasa (12/11/2019) 

Debat yang diurai Taufiqurrahman dan Djarot Saiful itu nyatanya membuat Karni Ilyas heran.

Sebab, diskusi ILC malam itu bukan membahas soal Ahok melainkan soal kebijakan Anies Baswedan.

Karenanya, Karni Ilyas pun sempat meminta debat tersebut untuk dihentikan.

"Saya kira kita menyimpang dari topik kita, jadi jangan diteruskan," ucap Karni Ilyas.

Namun alih-alih diam, Taufiqurrahman dan Djarot Saiful justru kembali berdebat.

"Ini saya luruskan, ada peraturan tentang pemerintahan daerah itu ada discretion," imbuh Djarot Saiful.

"Sekarang gini Pak, kalau ternyata sebagian dari duit itu, denda-denda itu dipergunakan untuk operasi politik, siapa yang tahu ? Karena tidak bisa dilakukan pengawasan," ungkap Taufiqurrahman.

Tak ingin forumnya keluar dari jalur topik diskusi, Karni Ilyas pun tegas.

"Tunggu dulu, kita diskusi tentang Anies, bukan tentang Ahok," pungkas Karni Ilyas.

"Bukan, ini kebijakan Pak karena Jakarta butuh percepatan," imbuh Djarot Saiful.

"Pak, untuk tujuan yang baik, membangun Simpang Susun Semanggi, mengurai kemacetan, itu tujuannya baik tapi harus dilakukan dengan cara yang baik," kata Taufiqurrahman.

"Silahkan diuji apakah cara itu baik atau tidak tapi yang menikmati rakyat Jakarta," jawab Djarot Saiful.

Hingga akhirnya, Taufiqurrahman dan Djarot Saiful pun mengakhiri debat mereka soal permasalahan yang dulu pernah terjadi di era Ahok.

"Seandainya ini kita diskusikan, kita harus mulai dari jam 7 lagi Pak," sindir Karni Ilyas.

"Oh iya iya," jawab Djarot Saiful.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved