Sebut Rizieq Shihab Mestinya Bersyukur Tinggal di Mekkah, Guntur Romli : Ngapain Pulang ?

Guntur Romli menyebut Rizieq Shihab Mestinya Bersyukur Tinggal di Mekkah : Ngapain Pulang ?

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Kompas.com
Guntur Romli berpendapat Rizieq Shihab mestinya bersyukur bisa tinggal di Mekkah 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Politisi PSI Guntur Romli menilai Rizieq Shihab seharusnya bersyukur bisa tinggal di Mekkah.

Guntur Romli bahkan menyebut untuk apa Rizieq Shihab pulang ke Indonesia.

Polemik kasus Rizieq Shihab terus bergulir di Indonesia.

Terakhir Rizieq Shihab menunjukan dua surat yang diklaim sebagai surat pencekalan.

Habib Rizieq mengklaim surat pencekalan dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi atas permintaan dari Pemerintah Indonesia.

Rizieq Shihab tunjukan surat cekal
Rizieq Shihab tunjukan surat cekal (Youtube Front TV)

Namun belakangan Menkopolhukam Mahfud MD yang sudah menerima salinan surat yang ditunjukkan Rizieq Shihab mengungkap bahwa lembaran tersebut bukanlah surat pencekalan.

"Itu yang dikirim ke saya itu bukan surat pencekalan (dari Pemerintah RI). Bukan alasan pencekalan. Tapi surat dari imigrasi Arab Saudi bahwa Habib Rizieq nomor paspor sekian dilarang keluar Arab Saudi karena alasan keamanan," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Bukan Surat Pencekalan, Ini Isi Lembaran yang Dipegang Oleh Rizieq Shihab

Guntur Romli Bandingkan Rizieq Shihab dengan Eks ISIS, Ketua HRS Center Ngotot Ucap Upaya Pembunuhan

Terjawab, Lembaran di Tangan Rizieq Shihab Bukan Surat Cekal, Ini Kata Mahfud MD

"Itu berarti kan urusan dia dengan Arab Saudi, bukan urusan dia dengan kita (Indonesia). Kalau ada yang dari kita, tunjukkan ke saya," sambung dia.

Mahfud pun heran kenapa Rizieq mengklaim Pemerintah Indonesia yang melakukan pencekalan.

Ia menegaskan, dalam surat dari Arab Saudi itu, tak ada penjelasan bahwa Rizieq dilarang keluar atas permintaan Pemerintah Indonesia.

"Enggak ada penjelasannya. Gitu saja suratnya. Kan sama kamu mau masuk bandara, orang mau masuk bandara, lalu kamu dilarang keluar karena masalah ini, enggak ada penjelasannya. Gitu aja," kata dia.

Politisi PSI Guntur Romli juga memiliki pendapat yang sama.

Mahfud MD Minta Rizieq Shihab Selesaikan Sendiri Masalahnya dengan Arab Saudi

Tak Akan Bantu Pemulangan Rizieq Shihab, Mahfud MD : Itu Urusan Dia dengan Arab Saudi

Rizieq Shihab tunjukan surat cekal
Rizieq Shihab tunjukan surat cekal (Youtube Front TV)

Guntur Romli tak yakin bila Kerajaan Arab Saudi bisa diintervensi oleh Pemerintah Indonesia.

"pernyataan hanya dugaan Habib Rizieq, seperti halnya pencekalan itu permintaan dari Pemerintah Indonesia, saya tidak yakin kerajaan Arab Saudi bisa ditekan untuk melakukan hal yang melanggar HAM, kerajaan sebesar Arab Saudi diminta mencekal Rizieq Shihab," kata Guntur Romli dikutip dari Dua Sisi TvOne.

Guntur juga berpendapat kasus Rizieq Shihab mestinya cukup diurus oleh konseler dan Duta Besar saja.

Tak perlu melibatkan Menteri apalagi menjadi urusan Presiden Jokowi.

"terlalu besar, kasus Habib Rizieq diurus presiden, menku menhan, itu urursan konseler yang ada di komjen ada kedubes disana, " kata Guntur Romli.

Guntur Romli menyamakan kasus Rizieq Shihab dengan warga yang ditahan di luar negeri.

Singgung Prabowo Saat Bahas Surat Cekal Rizieq Shihab, Mantan Jubir TKN Diskak Presenter TvOne

Pernyataan Ditjen Imigrasi soal Surat Cekal Rizieq Shihab : Pemerintah Harus Melindungi Warga Negara

"misal orang di luar negeri ditahan, itu urusan kecil sebenarnya, tinggal diurus apakah mau datang untuk menanyakan apa yang menjadi penyebeb utamanya, Pemerintah Indonesia tidak akan mencegah warga negara sendiri balik ke Indonesia," kata Guntur Romli.

Guntur Romli berujar mestinya Rizieq Shihab bersyukur karena Kerajaa Arab Saudi tidak menegakkan aturannya.

"Habib Rizieq harusnya bersyukur kalau ditegakan hukum saudi ke dia itu bisa masuk penjara bisa kena denda dan mahal sekali, " kata Guntur Romli.

Hal lain menurut Guntur Romli yang harusnya membuat Rizieq Shihab bersyukur ialah tempatnya tinggal.

Guntur menyebut di Mekkah Rizieq Shihab bisa beribadah.

"kemudian Habib Rizieq tinggal di kota yang paling utama di dunia ini yaitu Mekkah, ngapain pulang ? ibadah di sana solat di Masjidil Haram itu 100 ribu lebih itu yang saya sebutkan tadi, mestinya bersyukur," kata Guntur Romli.

Rizieq Shihab Ngaku Dicekal 1,5 Tahun - Mahfud MD : di Indonesia Orang Itu Dicekal 6 Bulan

Soal Surat Pencekalan Habib Rizieq Shihab, Mantan Jubir TKN: Kenapa Tak Minta Tolong Lewat Prabowo?

Ketua Umum HRS Center, Abdul Chair Ramadhan menyela ucapakan Guntur Romli.

Menurut Abdul Chair pulang ke Indonesia merupakan haak konstitusional dari Rizieq Shihab.

"hak dia untuk kembali ke wilayah Indonesia, kok ngapain pulang, hak Habib Rizieq, hak konstitusional," kata Abdul Chair.

Guntur Romli menekankan tak yakin bila Kerajaan Arab Saudi bisa diintervensi oleh Pemerintah Indonesia.

"saya tidak meyakini bahwa ada intervensi dari pemerintah Indonesia untuk meminta pemerintah arab saudi, dan saya tidak ayakin arab saudi mau untuk itu," tutup Guntur Romli.

Melansir Kompas.com, Pengacara Rizieq, Sugito, juga mengakui bahwa surat pencekalan yang dipegang Rizieq dalam videonya itu bukan dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia.

Sugito mengatakan, surat itu dikeluarkan penyidik umum di Kantor Intelijen Arab Saudi.

"(Surat) itu perihal siapa yang ajukan permohonan cekal. Itu atas permintaan penyidik umum kantor intelijen Arab Saudi dengan alasan keamanan," ujar Sugito kepada Kompas.com, Rabu (13/11/2019).

Sugito menyebutkan, Rizieq mendapatkan surat itu dari penyidik kepolisian di Saudi karena kerap diperiksa oleh penyidik di sana.

Meski demikian, Sugito tetap menduga kuat Pemerintah Saudi tidak memperbolehkan Rizieq keluar atas permintaan Pemerintah Indonesia.

Menurut dia, surat pencekalan yang sudah dia kirimkan ke Mahfud sebenarnya bisa menjadi petunjuk bagi pemerintah.

Ia bahkan mengaku siap jika diminta bersama-sama pemerintah melakukan penelusuran atas asal-usul surat yang dikeluarkan oleh intelijen Arab Saudi itu.

Meski demikian, Sugito pesimistis pemerintah serius mencari solusi terkait permasalahan kliennya.

"Saya makanya agak malas sebab pemerintah ini seperti mencari titik lemahnya saja, tetapi tidak mencari solusi. Mestinya surat yang ada diproses dulu (ditelusuri), bukan malah ada pernyataan seolah-olah suratnya tidak ada," kata dia.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved