Said Didu Ragu Ahok Lulus Tes Direksi BUMN, Disarankan Ubah Gaya seperti Sosok Ini : Keras ke Dalam

Said Didu Ragu Ahok Bisa Lolos Tes Direksi BUMN, Disarankan Ubah Gaya seperti Jonan bila Ingin Jadi Bos BUMN

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Tribunnews.com
Said Didu ragu Ahok bisa jadi Bos BUMN 

Andre Rosiade menyebut Ahok tidak mungkin menjadi direksi di BUMN.

"kalau direksi kita tau salah satu aturan baik inpres nomor 5 tahun 2005 maupun per 02/mbu 02 2005 atau per 03/mbu/02 soal pengangkatan dan pemberhentian direksi BUMN, direksi harus memahami perseroan yang akan dipimpin, kalau direksi pak Ahok harus paham soal listrik, persoalanya pak Ahok mengerti gak ?" kata Andre Rosiade.

Said Didu sependapat dengan Andre Rosiade.

Ditanya Jadi Bos Pertamina atau PLN, Ahok Ungkap Kemungkinan Lain : Untuk Kepentingan Orang Banyak

Ahok Bakal Pimpin BUMN, Segini Gaji yang Akan Diterimanya Jika Jadi Bos Pertamina

FSPPB Tolak Ahok Jadi Bos Pertamina, Foto Presiden Serikat Pekerja Hadiri Reuni 212 Tuai Sorotan

Novel Bamukmin Sebut Ahok Produk Gagal, Yunarto Wijaya Beri Sindiran: Fitza Hat

Jawaban Ahok saat ditanya jadi bos Pertamina atau PLN
Jawaban Ahok saat ditanya jadi bos Pertamina atau PLN (Youtube channel Kompas tv)

Menurut Said Didu, penempatan Komisaris di BUMN tak perlu melewati proses fit and proper test.

"komisirasi itu gak fit and proper test, yang fit pro itu direksi 10 tahapan, " kata Said Didu.

Untuk fit and proper test direksi BUMN dilakukan oleh pihak ketiga.

Said Didu ragu Ahok bisa melewati tes tersebut.

Mengintip Gaji Ahok Jika Jadi Bos Pertamina, Capai Rp 3,2 Miliar Per Bulan

Awal Desember, Posisi Pasti Ahok di BUMN Akan Terjawab

"saya punya keyakinan yang melakuakn fit and proper tes dikresi itu pihak ketiga, saya belum yakin kalau Ahok ikut tes bisa lulus, untuk direksi, direksi mana saja, kalau komisaris bisa," kata Said Didu.

Pasalnya menurut Said Didu, pihak ketiga yang melakukan tes untuk direksi BUMN sangat sulit untuk diintervensi.

"saya agak paham karena itu sulit sekali diintervensi saya menseleksi hampir 10 ribu orang dan saya paham karakter seperti itu, bobot tertinggi disitu adalah kepemimpinan, saya gak tau cocok dimana gaya kepemimpinan pak Ahok," kata Said Didu.

"saya masih was-was," tambah Said Didu.

Said Didu berujar karakter atau gaya Ahok yang keras bisa bertentangan dengan pihak-pihak di BUMN.

"itu dalam BUMN kita tau karakter BUMN masing-masing, tidak ada yang salah pengusulan pak Ahok masuk BUMN tapi harus cari tempat yang pas sehingga karakternya berguna,

saya takutnmya semua nanti BUMN itu detlok berunding kalau tidak berubah gayanya," kata Said Didu.

Menurut Said Didu karakter Ahok yang keras tidak cocok dengan jajaran Direksi di BUMN.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved