Cerita Pria di Bogor Ditampar Oknum Anggota DPRD Saat Pilkades, Korban Sampai Lapor Polisi

Yudi Abadi, korban yang merasa tidak terima setelah ditampar sebanyak 4 kali oleh oknum dewan ini melaporkan apa yang dia alami ke Polres Bogor.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Net
Ilustrasi penganiayaan 

Terpisah, saat dimintai konfirmasi, terlapor AS sendiri membantah terkait penamparan ini.

Korban sendiri, kata AS, masih ada hubungan kekeluargaan dengan dirinya.

"Yang pasti itu bukan penamparan, yang pasti. Yudi itu keponakan saya, bukan yang laen. Kakek istrinya itu, adek kakak dengan kakek saya. Kejadian kalau saya menampar, itu gak nampar. Jadi apa yang sudah saya tugaskan tidak dia lakukan. Saya tuh gemes, gimana sih kalau kita gemes sama anak, sama cucu ?. Kalau saya nampar pak pak pak gitu, ceritanya apa sih, enggak lah," kata AS.

Dia menjelaskan bahwa dalam kejadian itu sebenarnya sudah tidak ada masalah.

Sementara terkait pelaporan ke polisi yang dilakukan Yudi, AS mengaku menerima karena itu merupakan hak yang bersangkutan.

"Ah gak apa-apa, biasa aja. Kalau saya dipanggil (pemeriksaan polisi) sesuai aturan yang ada, saya datang. Gak masalah," ungkap AS.

Diketahui, sampai saat ini kasus penamparan oleh oknum anggota dewan ini masih bergulir di Polres Bogor dalam sesi pemeriksaan saksi-saksi dan AS masih belum dipanggil untuk menjalani pemeriksaan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved