Pengakuan Cucu yang Tendang Kakeknya Hingga Tersungkur, Korban: Biar Saya Ajah yang Diapa-apakan
saat sang cucu berinisial YMN menendang Kakeknya yang berusia 65 tahun itu terekam kamera ponsel dan tersebar disejumlah akun media sosial.
Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Terlebih, kata dia, saat ini pikirannya lagi kacaw lantaran sedang banyak permasalahan, sehingga emosinya pun tak terkendali.
Ia pun mengaku bahwa dirinya pun juga mempunyai banyak masalah sehingga emosinya menjadi meluap dan melakukan penganiayaan terhadap kakeknya.
"Aku tidak tahu kenapa saya bisa melakukan hal itu, setelah melakukan itu pun saya tetap di rumah dan tidak kemana-mana.
Direkam anak SD
Rupanya, video virak cucu tendang kakek direkam oleh seorang anak Sekolah Dasar.
Bocah SD itu tak lain adalah cucu dari Wasidi yang saat itu melihat kejadian tersebut.
Bahkan, pelaku YMN tak tahu jika tindakan penganiayaan yang dilakukannya itu direkam.
"Saya juga tidak tahu bahwa itu direkam dan yang merekam adalah adek sepupu saya," kata pelaku YMN menambahkan.
• Pergoki Istri Sedang Mandi Bareng Kakek 60 Tahun, Suami Stres hingga Masuk Rumah Sakit
Korban Lindungi Pelaku
Wasidi (65) tampaknya tak ingin cucunya YMN berurusan dengan hukum.
Meski telah dianiaya oleh YMN, korban Wasidi meminta kepada kepolisian agar tidak menahan cucunya tersebut
Ia tak rela jika cucunya yang ia asuh sejak kecil merasakan diringinya dinding jeruji besi sel tahanan.
"Mboten angsal, (tidak boleh), kulo mawon seng diapa-apake (saya saja yang diapa-apakan)," ujarnya saat dimintai keterangan oleh Kepolisian pada Kamis (21/11).

Bahkan untuk menutupi kesalahan sang cucu, ia pun mengaku dihadapan kepada kepolisian bahwa tubuhnya tidak apa-apa, dan tidak mengalami kesakitan yang berarti.
"Mboten nopo-nopo kulo pak, nggih mboten enten seng sakit (Tidak kenapa-napa saya pak. ya tidak ada yang sakit," ungkapnya membela cucunya.