Muncul Pengakuan Korban Pasca Syed Saddiq Sebut Video Pengeroyokan Hoaks, Darius : Mentri Provokator
Pasca video klarifikasi yang dibuat Syed Saddiq itu diunggah, kemarahan publik justru semakin menguat.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Saddiq berharap hubungan baik antar dua negara serumpun ini tidak hancur akibat peredaran informasi hoaks yang banyak dipercaya kemudian menyulut emosi.
Dalam keterangan video yang ia unggah sekitar pukul 18.00 WIB itu, Syed Saddiq melampirkan sebuah artikel dari media olahraga Indonesia yang mencantumkan pernyataan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot S.
Pasca video klarifikasi yang dibuat Syed Saddiq itu diunggah, kemarahan publik justru semakin menguat.
Pun dengan korban pengeroyokan yang videonya tersebar di media sosial.
• Nama Tiga Warga Negara Indonesia yang Ditahan Polisi Malaysia Terkait Dugaan Teror Bom
• Suporter Timnas Indonesia Diduga Ditusuk, PSSI : Waktu di Sini Tak Ada Pendukung Malaysia Kena Pukul
Adalah Yovan, pria yang mengaku sebagai korban pengeroyokan suporter Malaysia itu pun akhirnya ikut angkat bicara.
Dilansir dari laman Twitter @spartacks_spfc, Yovan mengaku kecewa dan sedih saat mendengar ucapan Syed Saddiq yang menyebut bahwa video pengeroyokan itu adalah hoaks.
"Jujur setelah mendengar statement dari Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia saya merasa sedih dan kasihan karena sekelas Menteri bisa mengeluarkan statement seperti itu," ucap Yovan dilansir TribunnewsBogor.com.
Seolah ingin membuktikan kebenaran video tersebut, Yovan pun menunjukkan luka dan lebam yang ada di wajahnya.
Menurut Yovan, pengeroyokan oleh suporter Malaysia itu benar adanya.
Hal tersebut bisa dibuktikan dengan luka yang terlihat di beberapa bagian di wajahnya.
"Ini saya, Yovan, salah satu korban yang ada di Bukit Bintang malam itu, yang videonya kawan-kawan lihat dan sudah tersebar 2 hari ini. Saya ingin mengklarifikasi bahwa yang di video itu benar, dan tidak hoaks sama sekali. Ini adalah buktinya, Anda lihat ini, ini bukti kebiadaban suporter Malaysia malam itu. Dan ini nyata, ini asli, tidak hoaks sama sekali," ungkap Yovan seraya menunjuk wajahnya.
Karenanya, kala mendengar Syed Saddiq menyebut bahwa video pengeroyokan tersebut adalah hoaks, Yovan pun geram.
FOLLOW :
Tak hanya itu, Yovan pun menantang Syed Saddiq untuk menarik kembali ucapannya.
"Jadi kalau Anda bilang saya hoaks, saya menyebar hoaks, atau orang Indonesia menyebar hoaks, itu salah. Jadi saya ingin tegaskan kalau kejadian malam itu sangat benar dan saya meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia menarik kembali ucapannya sore ini membuat seluruh warga Indonesia apalagi saya dan teman saya yang jadi korban merasa diremehkan," ungkap Yovan.