Pengakuan Murid yang Membuat Ibu Guru Menjerit di Kamar, Datang Tengah Malam: Saya Jatuh Cinta
Saat itu, sang ibu guru sedang tertidur sendirian di kamar ketika korban nyelonong masuk tanpa sepengetahuan penghuni rumah.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang siswa SMA yang nyelonong masuk ke kamar ibu gurunya kini masih menjalani pemeriksaan polisi.
Siswa SMA berinisial CB ini mengaku jatuh hati dengan sang ibu guru.
CB pun nekat menyatroni rumah ibu gurunya malam-malam.
Bahkan, ia secara diam-diam masuk ke dalam rumah sang ibu guru lalu masuk ke kamar korban.
Saat itu, sang ibu guru sedang tertidur sendirian di kamar ketika korban nyelonong masuk tanpa sepengetahuan penghuni rumah.
Bahkan, ibu guru yang diketahui bernama Wening (35) tak menyadari ada salah seorang muridnya yang menyelinap masuk ke dalam kamar.
Sebab, saat itu ibu guru Wening sedang tertidur lelap diatas kasurnya.
Saat diperiksa polisi, pelajar berusia 16 tahun itu mengaku jatuh cinta dengan gurunya tersebut.
Namun, ibu guru Wening sudah berkeluarga dan memiliki suami.
"Saat kami tanya, 'Lha ngapain kamu menusuk?' 'Saya itu cinta, Pak. Saya sayang, saya senang, Pak'," kata Kapolsek Srandakan Kompol Muryanto menirukan pengakuan pelaku seperti dikutip dari Kompas.com.
Tak hanya itu, kata Kapolsek, pelaku juga sempat berpura-pura tidak tahu ketika korban akan dibawa ke rumah sakit.
"Saat korban mau dibawa ke rumah sakit, pelaku datang di depan rumah korban sambil bertanya, 'Enten nopo, Pak (ada apa, Pak)'," ucap Kompol Muryanto.
• Kronologi Ibu Guru Ajak Muridnya Berhubungan Intim Bertiga dengan Pacar di Kos, Awalnya Diraba-raba

Namun, pihaknya belum bisa memperiksa sang ibu guru Wening yang hingga saat ini masih terbaring di rumah sakit lantaran ditusuk oleh muridnya di kamar.
"Saya belum konfirmasi korban, karena korban belum bisa kami temui, masih dalam pengawasan medis," ujar dia.
Pihak kepolisian menyita pisau berlumuran darah dan satu gawai merek ASUS warna gold.
Ibu Guru Merintih Kesakitan
Ibu guru Wening merintih kesakitan setelah salah seorang muridnya berinisial CB masuk ke dalam kamarnya.
Pelaku berinisial CB ini mengaku jatuh cinta dengan ibu gurunya sehingga nekat mendatangi rumah korban.
Insiden mengenaskan ini terjadi di Dusun Sambeng, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Bantul, Yogyakarta.
Saat muridnya nyelonong masuk, sang ibu guru sedang tidur di dalam kamar tidurnya.
Dari hasil pemeriksaan polisi, awal kedatangan pelaku ke rumah sang ibu guru pada Rabu (20/11/2019) malam untuk mencuri pakaian korban.
"Yang bersangkutan (pelaku) datang ke rumah korban bermaksud mengambil pakaian korban. Saat masuk, melihat korban tidur," kata AKP Rico Sanjaya.
Kemudian, setelah mengambil pakaian korban pelaku keluar melalui pintu dapur.
• Tubuh Ibu Guru Lemas usai Muridnya Nyelonong Masuk ke Kamar, Mertua Sempat Dengar Jeritan Korban
Namun, siswa SMA ini balik lagi ke kamar sang ibu guru setelah melihat korban sedang tertidur.
Pelaku hendak balik ke kamar korban, ketika itu melihat pisau dan langsung muncul niat untuk menusuk sang ibu guru yang katanya sangat disukainya itu.
Pelaku pun akhirnya menusuk guru sejarah yang saat itu sedang terlelap.
Setelah menusuk korban, pelaku langsung melarikan diri.
Korban saat itu mejerit sambil merintih kesakitan setelah senjata tajam melukai tubuhnya.
"Korban lantas berteriak kesakitan, sementara pelaku kabur dari TKP," terang Kapolsek Srandakan, Kompol Muryanto dikutip dari TribunJogja.
Mendengar jeritan, mertua korban meminta anaknya atau suami Wening yang bernama Nukman Rifai untuk memeriksanya.
Saat itu, Wening sudah dalam kondisi bersimbah darah dengan luka di bagian ulu hati.
Kemudian korban juga mengalami luka memar di bagian wajah.
Tak hanya itu, korban pun terlihat lemas setelah anak muridnya itu melakukan perbuatan yang tak disangkanya tersebut.
Keluarga pun seketika membawa korban ke RS UII Kecamatan Srandakan.
Diduga Gangguan Jiwa
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya mengatakan CB melakukan hal tersebut karena cintanya ditolak oleh Wening.
Mengutip Kompas.com, CB mengagumi gurunya sejak duduk di bangku kelas X.
Menurut Rico, CB adalah pasien rawat jalan di RS Grasia, Sleman.
• Cerita Ibu Guru saat Ajak Muridnya Berhubungan Intim Bertiga di Kamar Kos, Awalnya Disuruh Nonton

Saat diperiksa, orangtua CB menunjukkan obat yang dikonsumsi anak lelakinya itu.
"Sejauh ini, motif ya karena pelaku sangat mengagumi korban dan ada dorongan untuk menusuk," ucap Rico saat dikonfirmasi Jumat (22/11/2019).
Ia menyebut penusukan dilakukan karena muncul halusinasi. Karena pertimbangan mengalami gangguan jiwa, CB tidak ditahan oleh polisi.
Namun, Rico mengatakan bahwa proses hukum tetap berjalan dengan mengacu Undang-Undang Perlindungan Anak.
Menurut Rico, saat ini kondisi Wening sudah membaik.
Motif Pelaku
Sejauh ini, aparat kepolisian tidak menahan siswa SMA yang menusuk ibu gurunya tersebut.
AKP Rico Sanjaya tak menampik jika pelaku adalah pasien rawat jalan di RS Grasisa, Sleman.
Saat CB dimintai keterangan, orangtuanya menunjukkan obat yang dikonsumsi pelaku.
"Sejauh ini, motif ya karena pelaku sangat mengaggumi korban dan ada dorongan untuk menusuk," katanya.
Namun demikian, proses hukum tetap berjalan, mengacu dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.
"Pelaku sudah diproses sidik unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA)," ujarnya.
Sementara itu, Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bantul, Aipda Mustafa mengungkapkan bahwa pelaku kerap mengamati korban dari kejauhan.
"Pelaku tak pernah berbicara dengan korban secara intensif," ungkapnya.(*)
(TribunnewsBogor.com/Tribun Jogja/Kompas.com)