Ciputra Pendiri Ciputra Group Wafat, Ini Warisan Sang Taipan: Ancol, BSD hingga Pantai Indah Kapuk

meninggalnya Ciputra di Singapura pada pukul 27 November 2019 pukul 01.05 waktu Singapura

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
KOMPAS/PRIYOMBODO
Ciputra, pendiri Ciputra Group 

"Banyak tentangan dari aktivis lingkungan, dari masyarakat sekitar terutama nelayan."

"Dan yang paling keras menentang tentu dari media," ujar Ciputra memulai kisahnya dalam perbincangan selama 30 menit dengan Kompas.com, di DBS Tower, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Aksi mereklamasi Ancol menjadi kawasan wisata terpadu, tidak dilakukan serampangan oleh Ciputra.

Persiapan dan studi kelayakan dilakukan dalam waktu lima tahun.

Selama waktu lima tahun itu, Ciputra dan tim PT Pembangunan Jaya sebagai Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol melakukan studi banding ke Perancis, dan Belanda.

Pembangunan pulau rekayasa, lanjut Ciputra, sejatinya berdampak positif dan membawa manfaat dari segi ekonomi.

Hanya jika pelaksanaannya prosedural, taat izin, dan tentu dengan kajian-kajian mendalam.

Selain itu, menurut dia, reklamasi adalah jawaban atas masalah kelangkaan lahan dengan harga yang sudah tidak masuk akal.

Singapura yang lahannya terbatas, juga melakukan ekspansi ke laut.

"Sekarang lihat, Ancol jadi kawasan modern, kawasan rekreasi, hiburan dan wisata terpadu."

"Sebagian orang Jakarta mungkin pacarannya di Ancol," seloroh Ciputra.

Banyak Pelamar CPNS 2019 yang Upload Persyaratan Saat Menit-menit Akhir Pendaftaran

Arti Mimpi Bertemu Keluarga yang Sudah Meninggal hingga Gigi Copot, Pertanda Apa?

CitraLand City Losari Makassar

Citraland Losari Makassar
instagram.com/tags/citralandlosari
Citraland Losari Makassar

Hal ini pula yang kelak dilakukan Ciputra di Kota Makassar Sulawesi Selatan, melalui CitraLand City Losari.

Ciputra melalui tentakel PT Ciputra Surya Tbk menggandeng PT Yasmin Bumi Asri membentuk KSO Ciputra Yasmin untuk merealisasikan megaproyek senilai Rp 3,5 triliun tersebut.

"Kami akan melakukan reklamasi seluas 106,41 hektar dari total area pengembangan Center Point of Indonesia 157,23 hektar."

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved