Namanya Tiba-tiba Disentil H Lulung Saat Bahas Ahok, Reaksi Ali Ngabalin Jadi Sorotan di ILC

H Lulung ragu apakah Ahok akan bisa membasmi mafia migas setelah kini dirinya menjabat jadi Komisaris Utama PT Pertamina.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube/Indonesia Lawyers Club
H Lulung menyentil nama Ali Ngabalin saat membahas soal Ahok. 

"Ini persoalannya, karena kenapa? Hari ini jadi komut, besok dia bilang DPR RI maling, ini terjadi DPR maling, ibu yang menanyakan soal BPJS dikatakan ibu maling. Persoalan ini memang perlu dievaluasi," kata H Lulung lagi.

Untuk itu menurut dia, saat ini semua pihak harus tetap mengawal Ahok karena keputusan pemerintah sudah sah.

"Bukan dalam arti saya mendukung, kita kawal. Saya yang tahu persis tentang persoalan Ahok, yang boleh dievaluasi, jangan kemudian hari ini dilepas begitu saja, saya kurang setuju," ujar H Lulung.

Kemudian saat asyik membahas Ahok, tiba-tiba saja H Lulung menyentil nama Ali Ngabalin.

"Jadi jangan tendensius juga, Bang Ngabalin, jadi coba aja diaspirasiin, ini menjadi catatan kita untuk sama-sama melakukan perbaikan," kata H Lulung kepada Ali Ngabalin.

Mendengar itu, Ali Ngabalin tampak terkejut, karena saat ini ia bukan lagi staf ahli presiden.

Ia pun kemudian memberi isyarat bahwa seharusnya H Lulung bicara kepada Jubir Menteri BUMN Arya Sinulingga, bukan kepadanya.

Pertamina Bantah Gaji Ahok sebagai Komisaris Utama Rp 3,2 miliar

Sehari Jabat Komut Pertamina Candaan Ahok Mulai Dikhawatirkan, Qodari Minta BTP Kerja Tanpa Bicara

Ahok Diminta Mundur dari PDIP Pasca Jadi Komut Pertamina, Andre Bahas Karir Politik BTP: Kutu Loncat

Namun, H Lulung rupanya punya alasan lain kenapa hal itu ditekankan kepada Ali Ngabalin.

"Nggka, saya suka dengan bapak. Saya suka sekali dengan bapak. Kalau bapak kan nyeloteh terus, makanya saya sampaikan dulu, jangan sampai Bang Ngabalin ini menyelotehkan saya. Ini jangan tendensius," jelas H Lulung.

Mendengar alasan itu, Ali Ngabalin pun tampak mengangguk tanda mengerti.

Selain itu, Ali Ngabalin juga memutuskan untuk memberikan hormat.

Ia meletakkan tanggannya di kening sebagai tanda hormat.

"Hormat pak, hormat," ujar Ali Ngabalin.

Ali Ngabalin hormat ke H Lulung saat disindir jangan tendensius soal Ahok.
Ali Ngabalin hormat ke H Lulung saat disindir jangan tendensius soal Ahok. (Youtube/Indonesia Lawyers Club)

Melihat hal itu, para penonton yang hadir di ILC pun kemudian tampak tertawa.

"Saya orang yang hampir dikriminalisasi, Pak Ngabalin tahu lah," kata H Lulung sebelum melanjutkan argumentasinya soal Ahok.

Kemudian, H Lulung pun mengajak semua pihak untuk menghormati keputusan pemerintah dan sama-sama mengawal Ahok untuk membasmi mafia migas.

Namun, ia juga meminta kepada pemerintah agar tidak mengabaikan laporan dan keresahan beberapa pihak terkait kasus hukum Ahok.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved