Gadis Ini Teriak Saat Digerayangi Pria Bertopeng, Jangte Kabur Lewat Jendela Kamar Sambil Telanjang

Pelaku yang akrab disapa Jangte itu kabur lewat jendela dengan kondisi telanjang bulat, celakanya penutup wajah yang ia kenakan juga terlepas.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Kolase Tribunnews
Ilustrasi korban pencabulan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang remaja berusia 14 tahun mengalami trauma usai digerayangi pria bertopeng.

Gadis berinisial JP ini tak hanya trauma digerayangi, ia juga melihat seorang pria dengan penutup wajah berada di hadapannya dengan kondisi telanjang bulat.

Melihat hal itu, JP langsung berteriak kencang dan membangunkan seisi rumahnya.

Rupanya, pria bertopeng tersebut tak lain adalah tetangganya sendiri yakni KT alias Jangte (45).

Dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJambi, keduanya merupakan Warga Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi.

Kejadian ini berawal pada hari Minggu (13/11) sekira pukul 03.00 WIB.

Pada dini hari itu, Jangte melancarkan aksinya dengan memanjat pagar rumah JP.

Saat itu, ia memanjat rumah dari sisi samping, tepat di samping jendela kamar JP.

Setelah berada di depan jendela kamar JP, Jangte pun langsung mencongkel jendela kamar tersebut.

Usahanya pun berhasil dan jendela kamar berhasil dijebol.

Setelah jendela kamar terbuka, Jangte pun tak mau menyiakan kesempatan.

Ia langsung masuk ke dalam kamar tersebut.

Misteri Semak-semak Bergoyang Kejutkan Warga saat Tengah Malam, Terungkap dari Temuan 2 Celana Dalam

Cerita Warga saat Temukan Wanita Menangis Mengaku Habis Diperkosa: Badannya Gemeteran

Saat itu, JP dan keluarganya tengah tertidur pulas.

Melihat JP yang tertidur, Jangte pun langsung melancarkan aksinya.

Dalam kondisi JP yang sedang nyenyak, Jangte langsung membuka seluruh pakaian yang dikenakannya.

Agar tidak diketahui identitasnya, Jangte pun menutup bagian wajahnya dengan baju yang ia lepas.

Pada penyamarannya itu, Jangte hanya terlihat mata dan hidungnya saja.

Sehingga, Jangte tampak seperti pria bertopeng namun dengan kondisi bugil.

Tak mau berlama-lama, Jangte pun langsung meraba tubuh JP di bagian dada.

Selanjutnya, Jangte pun menarik selimut JP dan memasukkan tangannya.

Sadar ada yang menggerayangi tubuhnya, JP pun langsung terbangun.

Betapa terkejutnya JP melihat pria bertopeng dengan kondisi bugil sedang ada di atas ranjangnya.

JP pun kemudian berteriak ketakutan sambil memanggil neneknya.

Kisah Lengkap Perempuan Muda Kelelahan saat Berhubungan Intim di Hotel, Mulut Berbusa Lalu Tewas

Polisi Turunkan Tim Cari Sosok Pria Bertopeng Kaing Sarung yang Bikin Resah Ibu-ibu Muda

Penutup wajah lepas

Rupanya, teriakan JP membuat semua anggota keluarganya terbangun bahkan tetangga juga ikut terbangun.

Hal ini membuat Jangte langsung panik hingga penutup mukanya terlepas.

Jangte lari keluar dengan cara melompat jendela dari tempatnya masuk.

Dengan keadaan tanpa busana, Jangte kabur meninggalkan tempat tersebut.

Namun, aksinya terlihat oleh warga sekitar yang keluar dari kamar JP dan tak mengenakan busana.

Dikenal Cabul

Rupanya pelaku memang kerap melakukan tindakan cabul dan tak senonoh.

"Benar, tersangka sudah kita amankan dan saat ini masih proses penyidikan,” kata Wakasat Reskrim Polresta Jambi, Iptu Irwan, Kamis (28/11).

Dari penyelidikan polisi diperoleh informasi Jangte dikenal masyarakat kerap kali melakukan aksi tidak senonoh.

Jangte kerap mengintip orang lain mandi dan aktivitas di kamar.

Teror Pria Misterius Bertopeng Kain Sarung Bikin Warga Resah, Ibu-ibu Muda Was-was

Ibu Hamil Dibegal Kawanan Bertopeng, Ternyata Korbannya Mengenali Pelaku

“Warga juga sudah resah dengan aksi Jangte ini,” tambahnya.

Akhirnya, Jangte diamankan petugas unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Jambi di rumahnya sendiri pada Senin (18/11) sekira pukul 16.00.

Jangte diamankan saat tengah duduk santai di rumahnya.

Korban trauma

Atas kejadian tersebut, JP bercerita kepada keluarganya bahwa ada seseorang yang masuk ke dalam rumahnya.

Tak berapa lama kemudian, tetangga yang melihat aksi Jangte langsung memberitahu kepada keluarga korban.

Akhirnya, JP dan keluarga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Jambi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved