Info Kesehatan
Artis Ini Jadi Orang Pertama Indonesia yang Berani Ngaku Idap HIV/AIDS, 3 Tahun Berjuang Sembuh
Didi Mirhad dengan berani memberitahukan pada khalayak bahwa dirinya sakit karena terserang HIV/ AIDS.
Tidak puas dengan pelayanan yang ada Didi Mirhard minta dipindahkan ke rumah sakit Cinere.
Disinilah dokter melakukan observasi atas darah Didi Mirhard.
Darah Didi MIrhard dibawa ke laboratorium RSCM dan akhirnya diketahui bahwa Didi telah terinfeksi HIV+.
Saat itu keluarga tidak mau memberitahukan hal ini pada Didi sampai akhirnya dia mengetahui hal ini dengan sendirinya.

Dalam kaitan status HIV Didi, Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI, Guru Besar Tetap Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) yang pernah merawat Didi Mirhard mengatakan, penetapan sakitnya Didi Mirhard ( HIV/ AIDS) adalah berdasarkan hasil pemeriksaan darah.
"Jadi, status HIV itu merupakan hasil diagnosis yang sangat logis karena ditetapkan berdasarkan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium (tes HIV) sesuai dengan standar prosedur operasi yang lazim dalam dunia medis," katanya di sebuah stasiun televisi kala itu.
• Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 113, 6 Orang Meninggal Dunia
Untuk diketahui, dokter Samsuridjal adalah juga salah seorang pendiri Yayasan Pelita Ilmu, suatu yayasan yang bertujuan memberikan penyuluhan dan dukungan bagi orang-orang dengan penyakit HIV/ AIDS ( ODHA).
Sampai hari ini belum ada vaksin HIV dan obat anti-AIDS, tapi kondisi ini bukan tanpa jalan ke luar bagi ODHA.
Bila rutin minum obat antiretroviral (ARV) mereka setidaknya sudah bisa kembali beraktivitas, produktif bekerja, dan hidup bersama keluarga dengan aman.
Penggunaan obat ini dilakukan dengan cara mengonsumsi beberapa obat ARV yang digabungkan alias kombinasi atau disebut terapi antiretroviral (ART).
Sejauh ini, terapi pengobatan inilah yang paling memungkinkan membuat sistem kekebalan tubuh ODHA tetap sehat.
Selain obat, dukungan, baik dari keluarga, teman dan relawan ada pula ‘obat’ yang dapat membantu menguatkan diri ODHA.
Salah satu ‘obat’ yang dapat membantu ODHA agar mereka tetap merasa ‘hidup’ adalah akses ke informasi.
Keberanian Didi Mirhad mengungkapkan penyakitnya adalah salah satu terbukanya akses informasi terhadap penyakit ini. Semoga Didi tenang bersamaNya. (*)
Artikel ini tayang di GridHeath -- Hari AIDS Sedunia 1 Desember: Aktor Ini Jadi Orang Pertama di Indonesia yang Berani Terbuka Dirinya Kena HIV/AIDS, Meninggal Setelah 3 Tahun Berjuang Lawan Virus Mematikan