Imam Shalat Meninggal

Anak Meninggal saat Jadi Imam Salat, Ayah Merasa Campur Aduk: Ada Kegiatan Soleh yang Saya Tak Tahu

Pemuda bernama Muhammad Sirajuk Milal (22) atau kerap disapa Ijuk meninggal dunia pada Sabtu (30/11/2019) kemarin.

TribunnewsBogor.com/TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudi
Musala di Pesantren Ilmu Giri, lokasi dimana mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, M Sirajul Milal jatuh terperosok ke dasar sumur dan meninggal dunia. Kejadian ini terjadi saat korban menjalankan salat isya pada Sabtu (30/11/2019) malam. ( 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pemuda asal Kabupaten Bogor meninggal dunia saat menjadi imam salat.

Pemuda bernama Muhammad Sirajul Milal (22) atau kerap disapa Ijuk meninggal dunia pada Sabtu (30/11/2019) kemarin.

Ijul yang merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta ini meninggal dunia saat menjadi imam salat isya di musala Pesantren Ilmu Giri, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogori, Bantul.

Keluarga pun terkejut mendengar kabar Ijul meninggal dunia saat menjadi imam salat.

Bahkan, keluarga sempat tak percaya saat mendapat kabar Ijul meninggal dunia.

Ayah Ijul, Dede Setiadi (47) menuturkan, dirinya mendapat kabar Ijul meninggal dunia Sabu malam sekira pukul 21.00 WIB.

Dede Setiadi mendapat kabar Ijul meninggal dunia dari Bulek (tante).

Mahasiswa UIN Meninggal saat Jadi Imam Salat, Ayah Ungkap Anaknya Senyum ketika Dibuka Kain Kafannya

Untuk diketahui bahwa selama kuliah di UIN Sunan Kalijaga, Ijul memang tinggal di tantenya di Yogyakarta.

"Cuman kabar itu gak jelas, dari telepon HP itu karena sambil panik, nangis-nangis, neleponnya cuma, ijul, ijul om, cepet pulang, akhirnya mungkin karena itu sudah di rumah sakit, HP-nya dikasih ke polisi kemudian menjelaskan bahwa (Ijul) sudah di rumah sakit, sudah dinyatakan meninggal."

"Katanya lagi imam, mesjidnya ambruk. Itu kan saya belum tahu posisinya seperti apa, kronologisnya, sempet pikir ini mau nipu apa bukan sih, soalnya malem-malem," kata Dede Setiadi saat ditemui TribunnewsBogor.com di kediamannya, Senin (2/12/2019).

Dede mengaku bahwa kabar serupa rupanya tak lama kemudian datang dari temannya sendiri yang mengirimkan foto KTP almarhum.

Orang tersebut mendapat sebaran via WhatsApp kemudian pesan itu diteruskan ke Dede.

"Dia nge-share, ini kayaknya kenal. Ini anak saya, saya bilang. Di-share kabarnya ke saya," kata Dede.

Seorang pemuda asal Kampung Karanggan, RT 05/11, Desa Karanggan, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor meninggal saat menjadi imam salat.
Seorang pemuda asal Kampung Karanggan, RT 05/11, Desa Karanggan, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor meninggal saat menjadi imam salat. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Setelah itu, karena disuruh oleh tante korban untuk ke Yogyakarta, Dede mengaku sempat berangkat dari Bogor sekitar pukul 22.00 WIB malam.

Namun setelah sampai di Jakarta, perjalananannya dibatalkan karena Dede mendapat kabar dari keluarga di Yogyakarta bahwa jenazah segera dikirim ke Bogor malam itu juga.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved