Info Kesehatan
Ingin Jahitan Bekas Operasi Caesar Cepat Kering? Ini 5 Makanan yang Harus Dihindari
Anda yang melahirkan dengan cara operasi caesar tentu saja akan lebih lama dalam proses penyembuhan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sehabis melahirkan tentu saja Anda harus segera memperbaiki kondisi tubuh guna mengurus Si Kecil yang baru lahir.
Melahirkan secara caesar artinya mengeluarkan bayi dengan cara menyayat bagian perut Anda, bukan dari vagina seperti lahiran normal.
Anda yang melahirkan dengan cara operasi caesar tentu saja akan lebih lama dalam proses penyembuhan.
Dikarenakan bekas jaitan yang ada di perut Anda akibat operasi caesar, harus benar-benar dijaga agar lekas mengering.
Istirahat yang cukup dan jangan banyak gerak merupakan cara terbaik dalam proses penyembuhan setelah operasi caesar.
Bukan hanya itu, makanan juga dapat memengaruhi cepat keringnya jahitan bekas operasi caesar tersebut.
• 10 Mobil Bekas Murah, Harga Mulai Rp 20 jutaan
• Hobi Ngetrail? Yamaha Luncurkan Motor Trail Terbaru WR 155 R, Harganya Rp 39 Jutaan
• Cerita Begal Motor yang Ditembak di Surabaya, Bantu Ibu Jualan Jamu, Ngerampok Karena Terlilit Utang
Nah, Anda kini juga harus mengetahui apa saja si kira-kira makanan yang harus dihindarkan setelah operasi caesar, di antaranya:
1. Minuman berkarbonasi
Prinsipnya, makanan dan minuman yang dapat menyebabkan gas dan perut kembung harus dihindari.
Selain dapat menghasilkan gas yang banyak, minuman jenis ini pun memiliki gula tambahan yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu yang hendak menyusui.
FOLLOW:
2. Minuman berkafein
Minuman berkafein seperti kopi dan teh harus minim dikonsumsi karena sifat diuretiknya.
Kelebihan kafein di dalam tubuh juga diketahui dapat menyebabkan masalah pertumbuhan pada bayi Anda.
• Berat Badan Makin Bertambah? 5 Kebiasaan Ini Bisa Jadi Penyebabnya
• Arti Mimpi Hamil Tapi Belum Menikah, Sedang Memikirkan Hal yang Menarik untuk Masa Depan
Anda harus memperkenalkan makanan yang memicu gas seperti lentil putih, kacang merah merah, kacang polong, kacang polong, kacang polong hijau, dan lainnya secara bertahap dan tidak berlebihan.