Setubuhi Mahasiswi di Tempat Sepi, Driver Taksi Online Tertunduk Dihukum 7 Tahun Penjara

Seorang mahasiswi jadi korban perkosaan yang dilakukan sopir taksi online di Surabaya.

net
Ilustrasi 

Kasus kematian driver taksi online ini pun akhirnya terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan sekitar satu bulan.

Valery (42) sopir taksi online di Palembang, Sumatera Selatan memasang teralis besi di tempat duduk kemudi untuk menghindari tindak kriminal yang saat ini marak terjadi, Jumat (15/11/2019).
Valery (42) sopir taksi online di Palembang, Sumatera Selatan memasang teralis besi di tempat duduk kemudi untuk menghindari tindak kriminal yang saat ini marak terjadi, Jumat (15/11/2019). ((KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA))

Pelaku pembunuhan berhasil diringkus dikawasan Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (19/10/2019).

Hal ini diungkap oleh Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni saat menggelar rilis kasus pembunuhan di Mapolres Bogor, Senin (28/10/2019).

Pihaknya telah mengamankan dua orang tersangka pembunuhan driver taksi online yakni RZ dan DF.

Tersangka DF tak lain adalah kekasih gelap korban AW yang berprofesi sebagai pemandu lagu.

"Kurang lebih satu bulan, dua pelaku tersebut berhasil kita tangkap persis di Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung," kata Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni.

Kapolres Bogor menceritakan awal mula sebelum mayat AW ditemukan di pinggir Tol Bocimi pada Selasa (17/9/2019) lalu.

Menurut AKBP Muhammad Joni, motif cinta segitiga yang melatar belakangi kasus pembunuhan driver taksi online tersebut.

Ia mengatakan, pelaku RZ yang juga merupakan kekasih DF merasa cemburu dengan korban AW.

Awalnya RZ merasa curiga kekasihnya DF berselingkuh dengan driver taksi oline.

 Kronologi Siswi SMA Diperkosa Pacarnya saat Tidak Berdaya, Pelaku Kaget Liat Korban Masih Hidup

Dua tersangka pembunuhan terhadap korban berinisial AW saat jumpa pers di Mapolres Bogor, Senin (28/10/2019).
Dua tersangka pembunuhan terhadap korban berinisial AW saat jumpa pers di Mapolres Bogor, Senin (28/10/2019). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

RZ pun mendesak DF untuk berterus terang bahkan mengancamnya.

"Setelah dilihat nomor HP nya dan lain-lain. Maka diancamlah si perempuan ini (DF) kalau misalnya tidak memberitahukan informasi yang sebenarnya maka dia (RZ) akan membunuh si DF ini," terang AKBP Muhammad Joni dalam jumpa pers di Mapolres Bogor, Senin (28/10/2019).

DF yang ketakutan kemudian secara terbuka mengakui bahwa dirinya telah berselingkuh dengan korban AW.

Si pelaku RZ dan DF ini kemudian melakukan perencanaan yaitu bagaimana melakukan pembunuhan kepada si korban.

DF yang juga sudah berstatus tersangka berperan memancing AW dengan cara menelpon untuk bertemu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved