Fadli Zon Klaim Tetap Jadi Juru Bicara Rakyat, Yunarto Wijaya : Kecuali Saya
Pernyataan menjadi juru bicara rakyat diucapkan Fadli Zon untuk menanggapi dirinya tak ditunjuk dari jubir Partai Gerindra.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
@BaladMu : Kecuali saya juga tentunya... Fadli maunya ngaku2
@GracePutrielsa : Saya nggak mau ah dijubir in sama dia...
@YWihardjo : Saya rakyat tp tidak pernah merasa memilih anda jd jubir saya, boleh lbh spesifik lg pak rakyat yg mana
Selain Fadli Zon, Prabowo Subianto juga tidak menunjuk Arief Poyuono sebagai jubir Gerindra.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai tepat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak menunjuk dirinya sebagai juru bicara khusus.
Arief Poyuono menyadari dirinya tidak punya pengalaman sebagai public relations (hubungan masyarakat/humas).
"Saya ini tidak punya pengalaman sebagai jubir. Karena saya ini tidak berlatar belakang sebagai PR. Saya ini keahliannya cuma bisa manggul karung dan memobilisasi masyarakat," ujar Arief Poyuono melalui sambungan telepon kepada Tribunnews.com, Jumat (6/12/2019)
• Soroti Ucapan Anies yang Sebut Peserta Reuni 212 Capai Jutaan, Yunarto Wijaya Pertanyakan Sosok Ini
• Jokowi Akan Ganggu yang Masih Suka Impor Minyak, Yunarto Wijaya: Galaknya Urusan Ini Doang Pak?

Dia mengenali dirinya tidak sehebat lima juru bicara khusus Gerindra yang diangkat Prabowo.
"Mungkin pak Prabowo tahu, saya ini tidak punya kemampuan PR, juga tidak pintar bahasa Inggris dan Sekolahnya rendah tidak seperti para jubir yang orang-orang cerdas dan pintar," ucap Arief Poyuono.
"Kalau saya ini kan cuma kuli, tidak punya pengalaman. Saya hanya bisa ngomong kalau wartawan bertanya kepada saya. Karenanya kalau saya jadi jubir, bisa jadi kacau," ucapnya.
Menurut dia, seorang juru bicara harus mengetahui segala macam masalah yang ada, baik ekonomi, keamanan, pertahanan, sosial, agama dan lainnya.
"Sayangnya saya ini tidak punya kemampuan untuk itu. Karena waktu kerja, saya bukan seorang PR. Saya hanya kuli di perusahaan," jelasnya.
Karena itu dia menilai, lima kader Gerindra yang ditunjuk menjadi juru bicara Gerindra adalah sosok-sosok yang tepat.
Selain juga lima kader itu pulalah menurut Arief Poyuono, yang membuka jalan berkoalisinya Gerindra dan Prabowo dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Karena lima orang itu juga yang telah bekerja keras untuk memenangkan Gerindra. Mereka juga yang menggiring agar Gerindra dan Prabowo dapat bersatu dengan Joko Widodo. Sehingga mendapatkan menteri," tuturnya.