Dianggap Najis, Wanita Ini Diasingkan saat Menstruasi, Meninggal Dunia Karena Hal Tak Terduga

Banyak masyarakat Nepal memandang wanita menstruasi sebagai yang najis dan tidak suci.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
ist
ilustrasi wanita korban 

"Tetapi masih butuh jalan panjang untuk benar-benar mengakhirinya."

Sederet Zodiak Pilih Main Aman saat Pacaran, Libra Takut Bikin Kekasih Sakit Hati

Rumah Dibakar Pacar, Siti : Dia Cemburuan, Semalam Cari Saya, Ngamuk dan Langsung Bakar Rumah

Kematian Rawat setidaknya adalah yang ketiga kalinya di tahun ini dari praktik tradisional ini.

Chhaupadi sendiri sudah dilarang sejak 2005.

Tetapi tetap masih saja diberlakukan di beberapa bagian Nepal.

Terutama di daerah barat yang terpencil dan konservatif.

Praktik ini terkait dengan ajaran Hindu yang meyakini bahwa wanita yang sedang menstruasi atau setelah melahirkan tidak boleh disentuh.

Perempuan diusir dari rumah, dilarang menyentuh makanan, ikon agama, ternak dan laki-laki.

Mereka dipaksa tidur di pondok-pondok terpencil yang dikenal sebagai chhau goth.

Parbati Buda Rawatsendiri meninggal karena menghirup asap setelah ia menyalakan api untuk membuatnya tetap hangat.

Artikel ini tayang di Intisari -- Nasib Tragis Seorang Wanita Tengah Menstruasi Diasingkan Keluarga Karena Dianggap Najis, Akhirnya Meninggal Gara-gara Hal Tak Terduga Ini

Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved