Fotonya Disebut Sindir Anies Baswedan, Pandji Pragiwaksono Ungkap Fakta Ini: Biar Orang Malu Sendiri
Keakrabannya dengan Anies Baswedan itu lantas menurut Pandji Pragiwaksono menjadi sebuah bukti.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kisruh soal lem aibon yang sempat mengudara satu bulan lalu kembali diulas publik pasca unggahan Pandji Pragiwaksono di media sosial.
Publik dikejutkan dengan unggahan Pandji Pragiwaksono di laman Twitternya yang sudah terverifikasi.
Dalam unggahan tersebut, Pandji Pragiwaksono tampak berpose seraya memegang lem aibon.
TONTON JUGA :
Tak hanya membagikan foto, Pandji Pragiwaksono juga menuliskan sapaan untuk Anies Baswedan.
Pandji Pragiwaksono bahkan menandai akun Twitter Anies Baswedan.
Unggahan yang dibuat Pandji Pragiwaksono itu sontak saja membuat Warganet heboh.
• Anies Baswedan Koreksi Jumlah Massa di Reuni 212 : Jutaan Jumlahnya Ya ?
• Hari Guru Nasional - Ini Kata Para Mantan Mendikbud: Anies Baswedan hingga Muhadjir Effendy
Beberapa Warganet tampak geram dan mengomentari sinis unggahan yang dibuat Pandji Pragiwaksono.
Warganet menilai bahwa unggahan tersebut seperti menyindir sosok Anies Baswedan.
Diwartakan sebelumnya, polemik soal anggaran lem aibon di DKI Jakarta memang sempat menjadi perhatian publik.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta disebut menganggarkan Rp 82,8 miliar untuk pembelian lem Aibon dalam program belanja alat tulis kantor 2020.
Hal itu heboh diperbincangkan oleh warganet di media sosial setelah salah satu anggota DPRD DKI, William Aditya Sarana mengunggah temuan tersebut ke akun Instagramnya @willsarana.
Dalam akunnya, politisi PSI itu awalnya mempermasalahkan sampai sekarang publik belum bisa mengakses dokumen Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) 2020 di situs apbd.jakarta.go.id.
• Video Anak Buah Anies Baswedan Marahi Seniman Senior, Ini Penjelasan Dadang Solihin
• Anies Baswedan Akan Beri Sambutan di Reuni Akbar 212
Padahal, pembahasan anggaran sudah dimulai di DPRD.
“Namun kami berhasil mendapatkan cara untuk mengaksesnya. Lalu kami temukan anggaran yang cukup aneh lagi yaitu pembelian lem Aibon sebesar Rp 82 miliar lebih oleh Dinas Pendidikan,” tulis William dalam akunnya, Selasa (29/10/2019).