Bus Sriwijaya Masuk Jurang

27 Penumpang Bus Tewas Terjun ke Jurang Sedalam 80 Meter, Korban Selamat Pecahkan Kaca Minta Tolong

Penumpang yang berhasil selamat dalam insiden kecelakaan maut bus masuk jurang sedalam 80 meter cuma bisa pasrah.

Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Wawan Seftiawan
Bus Sriwijaya Palembang- Bengkulu kecelakaan di Pagaralam 

Evakuasi Korban Harus Menyelam

Menurut polisi, sebagian badan bus tertutup aliran air sungai.

Sehingga petugas yang melakukan evakuasi harus menyelam saat akan mengambik korban.

"Evakuasi sedikit sulit karena separuh badan bus berada dalam aliran sungai. Jadi petugas harus menyelam untuk bisa mengambil korban," jelas Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara SIK melalui Kasat Lantas Iptu Rizky Mozam.

Dugaan sementara kecelakaan ini terjadi karena Bus Sriwijaya mengalami rem blong.

"Dugaan sementara Bus ini Remnya Blong sehingga menyebabkan kecelakan," terang Iptu Rizky Mozam.

Iptu Rizky Mozam menerangkan kronologi Bus Sriwjaya masuk jurang dengan kedalaman sekitar 80 meter tersebut.

KRONOLOGI Lengkap 3 Mapala Unsika Tewas di Goa Lele, Korban Terjebak saat Air Bah Tiba-tiba Datang

Bus Sriwijaya masuk jurang
Bus Sriwijaya masuk jurang (SRIPOKU.COM/BASARNAS PALEMBANG)

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), sebelum masuk jurang, bus tersebt terlebih dahulu menabrak tembok penahan liku lematang.

Kemudian, tembok itu jembol dan mobim terjun bebas ke dalam aliran sungai dengan ketinggian sekitar 80 meter.

"Sebelum jatuh ke jurang bus ini terlebih dahulu menabrak tembok penahan Liku Lematang dan jatuh ke bawah aliran Sungai Lematang dengan ketinggian kurang lebih 80 meter," ujar Kasat Lantas, dikutip dari Sripoku.com.

Hingga kini, Polres Pagaralam dan Tim SAR Gabungan masih melakukan evakuasi untuk mencari korban yang belum ditemukan.

Karena menurut Iptu Rizky, masih ada korban yang terjebak di dalam badan bus.

"Evakuasi sedikit sulit karena separuh badan bus berada dalam aliran sungai. Jadi petugas harus menyelam untuk bisa mengambil korban," jelasnya.

Menurut petugas yang melakukan evakuasi di lapangan, korban tewas yang sudah berhasil dievakuasi sebanyak 26 orang.

"Update korban bertambah 1 lagi, jadi 26 korban MD (meninggal dunia)," kata Kepala Kantor SAR Palembang melalui Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Benteng Telau S.E didampingi Dayu Willy dalam rilisnya, Selasa (24/12/2019).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved