Mahasiswa Unsika Tewas

Isi Puisi Alief Rindu, Mahasiswa yang Tewas di Goa Lele, Dosen Sastra : Ada Diksi yang Menggetarkan

Alief Rindu Arrafa merupakan satu dari tiga Mahasiswa Unsika yang tewas akibat terjebak di Goa Lele, Kampung Tanah Bereum, Desa Tamansari, Kabupaten K

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Instagram Alief Rindu Arrafa
pusi mahasiswa yang tewas di gua lele 

Namun, saat kedalaman 30 meter di bawah tanah, air tiba- tiba masuk ke dalam Goa.

Saat itu, air tiba- tiba muncul dari semua celah dan lubang Goa.

Mereka pun terhadang banjir bandang yang muncul dari segala arah.

"Sekitar 30 menit setelah banjir mulai surut, baru korban ditemukan sama rekan-rekan yang selamat," ungkapnya.

Puisi berjudul Bunga karya Alief Rindu Arrafa, Mahasiswa Unsika yang meninggal usai terjebak di Goa Lele, Kampung Tanah Bereum, Desa Tamansari, Kabupaten Karawang.(KOMPAS.COM/FARIDA)
Puisi berjudul Bunga karya Alief Rindu Arrafa, Mahasiswa Unsika yang meninggal usai terjebak di Goa Lele, Kampung Tanah Bereum, Desa Tamansari, Kabupaten Karawang.(KOMPAS.COM/FARIDA) ()

Dosen Alief, Sahlan, mengaku mendapat kiriman puisi dari dosen lain.

Berikut ini isi puisi karya Alief Rindu Arrafa :

Seperti angin menembus malam

ia tak henti henti menyerbu alam

dikala fajar memaksa tumbuh

bulan yang perlahan berpulang

udara yang semakin membekukan rusuk

aku tak ingin lenyap ditelan gelap

ia berkata waktu aku akan mati padanya

pohon ber-iringan menari dalam kepalsuan

aroma wangi yang semakin mengutuk mental

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved