Lokasi Bencana Desa Sukajaya Bogor, Jalanan Terjal Tertutup Longsor dan Amblas

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKAJAYA - Puluhan rumah di Kampung Putih Tonggoh, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya hancur diterjang longsor.

Lokasi longsor ini cukup terisolir oleh akses kendaraan roda empat.

Bahkan untuk kendaraan roda dua pun cukup sulit untuk dijangkau dan berbahaya.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Jumat (3/1/2020), sedikitnya ada 8 titik longsor yang harus dilewati sebelum sampai ke lokasi.

Longsor-longsor ini menutupi akses jalan ke lokasi sehingga membuat Desa Sukajaya terisolir.

"Gak bisa belanja, makanya kita minta cepet beko datang, karena kita belanja ke Cigudeg, untuk beli beras atau apa," kata warga setempat Duloh (60) kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (3/1/2020).

Dia mengatakan bahwa untuk makan, warga kompak bagi-bagi makanan yang tersisa atau yang berhasil diselamatkan dari longsor.

Bahkan, kata dia, di hari ketiga ini, persediaan makanan mulai menipis.

"Harapannya kepada pemerintah, minta bantuan, tolong keadaan begini darurat ya, tolong lah cariin lokasi yang baik, aman. Ini lokasi jurang semua, gak ada yang rata," kata Duloh.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak sekitar 30 rumah di Kampung Ciputih Tonggoh, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor rusak tersapu longsor.

Sudah tiga hari mereka hidup tanpa air bersih dan listrik pasca longsor yang terjadi pada awal tahun baru 2020 pada Rabu (1/1/2020) pagi.

Menurut salah satu warga setempat, Duloh (60), mengatakan bahwa sekitar 1500 lebih warga mengungsi ke berbagai tempat pasca kejadian ini.

"Ada sekitar 30 rumah yang kena longsor. Pokoknya 450 KK ngungsi semua, kampung ini aja, Ciputih Tonggoh," kata Duloh kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (3/1/2020).

Dia mengatakan bahwa sudah tiga hari, para korban longsor ini sama sekali belum mendapat bantuan.