Banjir Awal Tahun 2020
Staf Ahli Menteri Basuki Sebut Ide Anies untuk Banjir Jakarta Tak Mungkin Diterapkan : Imposible
awalnya Kementerian PUPR sudah menyepakati 13 sungai yang di Jakarta, empat di antaranya merupakan kewenangan pengelolaan DKI Jakarta.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rumah (PUPR), Firdaus Ali menyebut naturalisasi yang direncanakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tidak mungkin bisa diterapkan.
Pernyataan itu disampaikan Firdaus dalam tayangan yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews, Kamis (2/1/2020).
Firdaus mengungkapkan, awalnya Kementerian PUPR sudah menyepakati 13 sungai yang di Jakarta, empat di antaranya merupakan kewenangan pengelolaan DKI Jakarta.
Sedangkan, delapan sisanya menjadi kewenangan Pemerintah Pusat.
Pihaknya juga sudah mencoba melakukan normalisasi Sungai Ciliwung, sebab sungai ini memiliki dampak yang signifikan.
Untuk mencegah kejadian 2012, dimana Istana Negara terendam banjir, maka Kementerian PUPR menyepakati normalisasi 33 kilometer.
Firdaus menuturkan, langkah normalisasi 33 kilometer tersebut sempat berjalan, namun terhenti saat pergantian pimpinan DKI Jakarta.

Normalisasi tersebut berjalan saat Gubernur DKI Jakarta dijabat oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Tetapi terhenti ketika pergantian pimpinan di DKI Jakarta yaitu ketika Pak Anies menjadi gubernur," kata Firdaus.
"Normalisasi terhenti karena memang normalisasi tidak akan bisa kita laksanakan, ini tergantung dengan pembebasan lahan yang merupakakan domain dari pemerintah DKI Jakarta," tambahnya.
Sidang Perdana Korban Banjir Gugat Gubernur Anies, Tuntut Ganti Rugi Rp 42,33 Miliar |
![]() |
---|
Dibanding Toa, Warga Bidara Cina Lebih Terbantu Alat Ini dari Kementerian PUPR |
![]() |
---|
Ade Armando Kritik Gubernur DKI soal Banjir di Jakarta, Pendukung Anies : Kebencian Berdasar Opini |
![]() |
---|
Jakarta Banjir Lagi, Genangan di Sejumlah Wilayah Mulai Surut |
![]() |
---|
Tak Ada Peringatan Dini Saat Jakarta Banjir Lagi, Ketua Forum Warga Jakarta: Anies Tak Bisa Kerja |
![]() |
---|