Dikira Kerja di Luar Kota, Mantan Kembang Desa Disekap Ibunya Selama 10 Tahun, Kena Doktrin Si Guru

Bertahun-tahun kemudian warga tak pernah melihatnya lagi dan mengira si sulung dari empat bersaudara ini masih merantau.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Surya Malang
Asminiwati (dua dari kiri), Virnawati (tiga dari kanan) dan Artimunah (dua dari kanan) saat diantar ke rumahnya setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Jiwa Lawang, Kabupaten Malang. (Surya Malang/Aminatus Sofya) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Selagi masih duduk di bangku sekolah menengah atas, Asminiwati dikenal sebagai kembang desa di Desa Banjarejo, Pakis, Kabupaten Malang.

Asminiwati sempat bekerja di Batam, Kepulauan Riau dan beberapa kota lainnya di Indonesia.

Bertahun-tahun kemudian warga tak pernah melihatnya lagi dan mengira si sulung dari empat bersaudara ini masih merantau.

Belakangan terungkap, selama ini Asminiwati yang berusia 45 tahun itu bersama tiga saudaranya, disekap sang ibu, Artimunah (62).

Adik Asminiwati, yakni Titin Yuliarsih (42), Virnawati (40) dan Anis Mufidah (36) dan mereka tak bekerja.

Mata Sembab, Sule Gotong Keranda Jenazah Lina hingga ke Pemakaman, Rizky Febian Komat Kamit Baca Doa

Sabtu Malam, Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran

Peringatan Dini BMKG Minggu 5 Januari 2020 - 7 Wilayah Berpotensi Alami Gelombang Tinggi

Selama ini Artimunah lah yang membiayai mereka hasil bekerja sebagai juru masak. Anak-anaknya sudah yatim sejak beberapa tahun silam.

Masa lalu Asminiwati yang sempat menjadi kembang desa menjadi cerita sisipan di balik drama penyekapan yang melibatkan sang ibu.

"Salah satu anak Bu Artimunah itu dulu kabarnya jadi kembang desa,” ujar Camat Pakis, Agus Harianto, ketika ditemui TribunJatim.com, Sabtu (4/1/2020).

FOLLOW:

Asminiwati sempat bekerja di Batam dan beberapa kota lain di Indonesia. Sejak disekap bersama tiga saudarinya oleh sang ibu, warga tidak mengetahui.

“Warga ini informasinya tidak tahu karena dulu anaknya memang kerja di luar kota,” sambung Agus.

Belum jelas apa yang membuat Artimunah mengurung keempat putrinya di dalam rumah.

“Saya kurang begitu paham apa alasannya. Ada informasi tentang aliran yang dianut, tapi belum jelas,” Agus menjelaskan.

Bayi Kembar Syahnaz Dipanggil Seperti Tokoh Sinetron, Istri Jeje Ngambek ke Raffi: Gak Mau Disingkat

Intip Ramalan Zodiak Minggu 5 Januari 2020: Capricorn Uji Kesabaran, 4 Zodiak Dapat Kabar Bahagia

Sehari sebelumnya, Kapolsek Pakis Iptu Sutiyo menjelaskan drama penyekapan keempat anak oleh ibunya diketahui berdasarkan aduan warga ke Kepala Desa Banjarejo.

Berita penyekapan keempat wanita di dalam kamar itu benar adanya, tapi unsur Muspika Pakis tak mudah membawa Artimunah dan anak-anaknya ke Rumah Sakit Jiwa Lawang.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved