Dikira Kerja di Luar Kota, Mantan Kembang Desa Disekap Ibunya Selama 10 Tahun, Kena Doktrin Si Guru
Bertahun-tahun kemudian warga tak pernah melihatnya lagi dan mengira si sulung dari empat bersaudara ini masih merantau.
"Anak pertama dan keempat bisa diajak komunikasi, berbeda dengan anak ketiga dan kedua yang sempat berontak," beber Ainun.
• Mayat Wanita Terpotong-potong Ditemukan Membusuk Dalam Boks Styrofoam, Sebagian di Kulkas
Dipulangkan Sabtu Dini Hari
Artimunah sudah dipulangkan bersama dua putrinya, Asminiwati dan Virnawati dari Rumah Sakit Jiwa Lawang sejak Sabtu (4/1/2020) dini hari.
Sedangkan Titin dan Anis masih dirawat, begitu penjelasan Camat Pakis, Agus Harianto.
“Sudah dipulangkan dini hari tadi pukul 00.30 WIB,” ujar Agus.
Agus tidak dapat memberi keterangan lebih lanjut perihal Artimunah mengurung putrinya.

“Mungkin saja dikurung setelah suaminya meninggal. Hanya perkiraan,” kata Agus menduga-duga.
Surya Malang mencoba mendatangi langsung rumah Artimunah pada Sabtu (4/1/2019). Pagar dan pintu rumah tertutup, tak tampak ada aktivitas di dalamnya.
Tetangga samping rumah enggan berbicara banyak ditanya soal kondisi terbaru Artimunah dan anak-anaknya.
“Pintunya tutup. Ndak tahu,” jawab tetangga sekadarnya.
Keluarga Artimunah belakangan menjadi soroton karena lebih dari 10 tahun mengurung anak-anaknya di dalam rumah, baru terbongkar. (*) (Tribun Jatim/Surya Malang)