Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Banjir Awal Tahun 2020

Gubernur Anies Baswedan Diteriaki Warga saat Kerja Bakti di Kelurahan Makasar

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melakukan kerja bakti di area kelurahan Makasar, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020)

Editor: Damanhuri
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau lokasi banjir di kawasan Teluk Gong, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (3/1/2020). 

Follow:

Tak hanya itu, Sutiyoso juga berpesan kepada Anies Baswedan agar tidak meladeni omongan jelek.

Sutiyoso pun berharap kepada Anies Baswedan dapat menjalankan perannya dengan baik saat menghadapi situasi seperti ini.

"Saya rasa ya sudah didengerin aja orang ngomel yang paling penting actionnya nyata untuk merawat orang orang akibat kena banjir, itu yang paling penting," tandas Sutiyoso.

Petisi copot Anies Baswedan

Sebelumnya diwartakan Tribunnews.com, petisi online pencopotan Anies Baswedan dari jabatan Gubernur DKI Jakarta telah ditandatangani lebih dari 210 ribu orang.

Hingga berita ini ditulis, sebanyak 210.611 orang telah mendukung petisi ini.

Petisi ini ditujukan kepada Presiden Jokowi dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Tertulis dalam petisi tersebut, Anies Baswedan dianggap gagal dalam pengambilan berbagai macam arah kebijakan dan keputusan.

Petisi pencopotan Anies Baswedan
Petisi pencopotan Anies Baswedan (change.org)

Berikut isi petisi tersebut :

"Kegagalan demi kegagalan disertai kejanggalan telah membuat DKI Jakarta sebagai ibukota negara Republik Indonesia semakin terpuruk di bawah kepemimpinan Saudara Anies Baswedan.

Mulai membengkaknya APBD DKI Jakarta 2018, gaji TGUPP yang tembus 70-an orang dengan biaya gaji puluhan juta rupiah per kepala per orang, banjir muncul kembali, diskotik yang ditutup buka kembali, sampah menumpuk di mana-mana,

pohon plastik, PKL yang merajalela mengambil badan trotoar, naiknya NJOP, susahnya mendapat layanan publik dan kesehatan, rusunawa yang tidak terurus, trotoar Senayan yang tidak kunjung selesai,

tiang bendera peserta ASIAN GAMES 2018 yang hanya ditopang bambu kecil yang dibelah, bongkar pasang jalur sepeda dan trotoar, pencantuman anggaran aneh bernilai miliaran di APBD 2020

dan terakhir karena ketidakbecusannya, banjir besar akhirnya melanda di hampir seluruh wilayah DKI Jakarta pada 1 Januari 2020 yang menyebabkan kerugian material dan korban meninggal.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved