Banjir Awal Tahun 2020
Gubernur Anies Baswedan Diteriaki Warga saat Kerja Bakti di Kelurahan Makasar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melakukan kerja bakti di area kelurahan Makasar, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020)
Sutiyoso tak menampik jika dirinya kerap mendapat cibiran saat banjir mengepung Jakarta.
Ia pun mengakui bahwa pada saat ia menjabat, banjir yang melanda Jakarta juga terbilang parah.
"Udah kenyang aku diomelin orang. Sebenarnya ini kan siklus lima tahunan, setiap masa akhir jabatan 2002 kena banjir, tapi yang paling parah adalah 2007 mau akhir jabatan saya, itu parah sekali," ujar Sutiyoso seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Talk Show tvOne, Minggu (5/2/2019).
• UPDATE Peringatan Dini BMKG Siang Ini, Waspada Hujan Angin di Sejumlah Wilayah Jabodetabek
• Awas Penyakit Leptospirosis atau Kencing Tikus Pasca Banjir, Bisa Sebabkan Kematian, Ini Gejalanya
Namun demikian, Sutiyoso menyebut bahwa banjir yang terjadi saat itu tidak begitu parah jika dibandingkan dengan banjir pada era Anies Baswedan.
Menurutnya, banjir di awal tahun 2020 ini terbilang begitu ekstrem.
Terlebih dalam peristiwa banjir kali ini tak hanya memakan korban jiwa, namun sejumlah kendaraan pun dilaporkan turut terbawa hanyut.
"Tapi dasar nasibnya si Anies, mbahnya parah ini, terlalu ekstrem, dulu gak ada sampai mobil hanyut, itu luar biasa," terangnya.
Terlepas dari itu, Sutiyoso mengajak masyarakat atau pihak manapun agar tidak saling menyalahkan dalam situasi yang tengah melanda Jakarta.
Sutiyoso menilai jika saat ini bukan saatnya untuk saling menyalahkan.
Menurutnya, saat ini seharusnya fokus terhadap penanganan banjir Jakarta.
"Jadi kondisi seperti itu sudahlah hentikan ngomel salah nyalahin, fokus bagaimana nanganin akibat banjir itu," ungkapnya.
"Kita fokus evaluasi dengan baik kan sudah ada prosedur antara Pemda, Kodam dengan Polda," tambahnya.
• Reaksi Anies Dengar Celetukan Warga Sebut Presiden saat Kerja Bakti di Kelurahan Makasar
• Tanggapi Anies yang Akui Anak-anak Senang Main Banjir, Yunarto Wijaya: Eks Mendikbud yang Luar Biasa
Sutiyoso juga berpesan agar peristiwa yang tengah melanda Jakarta ini jangan dikaitkan politik.
"Jangan lagi ngomong soal politik, belum waktunya," tutur Sutiyoso.
"Semua gubernnur ngalami bukan Anies saja, tapi ini yang paling parah, itu sudah nasib dia saja," sambungnya.
