Niat Mencuci Pakaian Berujung Maut, Seorang Gadis di Madura Tak Sengaja Bikin Ayahnya Tewas
ibu NA yang saat ibu berada di rumah sempat kaget saat mendengar teriakan suaminya Fakih dari belakang rumah.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang gadis berinisial NA saat ini masih syok lantaran melihat sang ayah dalam kondisi tewas terkapar.
Sebab, NA tak sengaja bikin ayahnya tewas.
Niat mencuci pakaian NA itupun malah berujung maut bagi sang ayah Muhammad Fakih (55).
Kejadian nahas ini terjadi di Desa Dasuk, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura.
Nyawa sang ayah tak tertolong setelah ditemukan terkapar di belakang rumahnya.
Peristiwa memiliku ini cukup mencuri perhatian warga.
Bahkan, ibu NA yang saat ibu berada di rumah sempat kaget saat mendengar teriakan suaminya Fakih dari belakang rumah.
Kejadian ini berawal ketika korban hendak memperbaiki kabel pompa air yang putus pada Kamis (2/1/2020) sekitar pukul 05.45 WIB
Korban pun seorang diri memperbaiki pompa air rusak yang ada di rumahnya.
Pompa air tersebut berada di belakang rumah korban.
Sebelum memperbaiki pompa air yang rusak itu, korban Fakih mencabut colokan listrik yang ada di rumahnya.
Tujuannya, agar korban tak tersengat aliran listri saat sedang memperbaiki pompa air yang rusak itu.
• Peringatan Dini BMKG dan Cuaca Jabodetabek Minggu 5 Januari 2020, Bogor Berpotensi Hujan Petir
• Jokowi Minta Menteri Basuki Buka Akses Jalan untuk Menuju Lokasi Bencana yang Terisolir di Bogor
• 4 Hari Menahan Lapar, Para Pengungsi di Desa Pasir Madang Bogor Girang dapat Bantuan dari Istana

Namun tak terduga, di saat korban ingin menyambung kabel aliran listrik yang mengarah ke sumur yang berada di sawahnya itu, putri korban yakni NA memasang kembali colokan yang sebelumnya sudah dilepas oleh sang ayah.
Saat itu, NA berniat ingin mencuci pakaiannya yang kotor.
NA tak tahu jika colokan tersebut sengaja dicabut oleh ayahnya lantaran sedang diperbaiki.
"Di waktu yang bersamaan tiba-tiba terdengar suara teriakan 'Allah' yang cukup lantang dari belakang rumah korban," kata Kapolsek Pademawu AKP Suryono dikutip TribunnewsBogor.com dari SURYAMALANG.COM pada Minggu (5/1/2020).
• Bakal Pisah Ranjang, Wanita Indigo Ungkap Orang Ketiga Perusak Rumah Tangga Syahrini & Reino Barack
• Angkie Yudistia Temui Korban Longsor Terisolir, Begini Reaksinya Saat Lihat Kondisi Pengungsi
• Sidak Waduk Pluit, Jokowi Kaget Lihat Alat Berat Pemprov DKI Tak Beroperasi: Alat Engga Jalan?
Ibunda NA yang mendengar teriakan suaminya langsung lari ke belakang rumah.
"Dan istri korban mendengar teriakan itu, lalu langsung melihat kebalakang rumahnya. Ternyata benar suaminya sudah terkapar kena setrum," sambung dia.
Menurut sang istri, suaminya memang berniat memperbaiki kabel pompa air listrik yang putus.
“Menurut saksi mata, saat korban akan memperbaiki kabel pompa air listrik yang putus tersebut, korban sudah mencabut colokan listrik.
• Pekerja Bangunan Kesetrum Listrik Tegangan Tinggi Nyaris Jatuh dari Lantai 2, Begini Kronologinya
• Listrik Padam, 4 Orang Tewas Keracunan Gas Mesin Genset

Namun tanpa disengaja dan tidak tahu kalau ayahnya sedang memperbaiki kabel pompa air yang putus, saat itu putri korban, NA kembali memasang colokan listrik. Ya langsung kesetrum," bebernya, dikutip dari TribunMadura.com.
Kapolsek Pademawu AKP Suryono melanjutkan, anak korban yakni NA saat ini masih dalam keadaan syok.
Menurutnya, NA belum bisa dimintai keterangannya setelah mengetahui sang ayah meninggal dunia.
Lebih lanjut, ia menegaskan, sementara dugaan dari peristiwa ini karena kecelakaan sendiri.
Menurutnya, sejauh ini tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut.
“Kami hanya melakukan olah TKP dan memintai keterangan pihak yang ada di sekitar rumah, tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa ini,” pungkasnya.