Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Bogor Diterjang Longsor

Sepekan Pasca Banjir dan Longsor, 6 Desa di Kabupaten Bogor Masih Belum Teraliri Listrik

Sebanyak enam desa yang terisolir pasca bencana banjir dan longsor pada Rabu (1/1/2020) pekan lalu masih belum teraliri listrik.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Pemukiman di Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor jadi 'Kampung Mati' setelah ditinggal para penghuninya pasca diterjang longsor awal tahun baru 2020. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKAJAYA - Sebanyak enam desa yang terisolir pasca bencana banjir dan longsor pada Rabu (1/1/2020) pekan lalu masih belum teraliri listrik.

Saat malam hari, ribuan warga di 6 desa ini sampai sekarang masih menggunakan lilin sebagai penerangan.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bahwa dari 6 desa terisolir, 4 desa di antaranya sudah bisa di akses.

Kini yang masih diupayakan untuk pembukaan isolasi adalah Desa Cisarua dan Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bahwa dari 6 desa terisolir, 4 desa di antaranya sudah bisa di akses.
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bahwa dari 6 desa terisolir, 4 desa di antaranya sudah bisa di akses. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Namun, kondisi aliran listrik di 6 desa in masih belum berubah.

"Semuanya belum (teraliri listrik) yang aksesnya terputus itu. Untuk desa yang sudah terakses saya juga minta PLN segera membanahi listriknya," kata Ade Yasin saat ditemui TribunnewsBogor.com, di Desa Urug, Sukajaya, Sabtu (11/1/2020).

Dia juga mengatakan bahwa sementara ini, 6 desa tersebut dibantu dengan genset untuk keperluan listrik.

"Alhamdulillah. Ada bantuan dari dermawan yang menyumbangkan 30 genset untuk 6 desa. Berarti satu desa 5 genset. Karena listrik juga belum (normal)," kata Ade Yasin.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved