Jabodetabek Diramalkan Hujan Ekstrem 12 Januari, Karni Ilyas: Alat Canggih Kalah sama Pawang Hujan?
Wilayah Jabodetabek sempat diramalkan akan turun hujan ekstrem pada 12 Januari 2020, namun rupanya Jakarta tampak cerah, ini kata Karni Ilyas.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Jumlah tersebut tak setinggi saat hujan pada awal tahun 2020 yang berkisar 200-370 mm.
Meski demikian, ujar Seto, hujan ini tetap bisa mampu memicu terjadinya banjir.
“Ini mending, tapi kan tanah Jakarta sudah basah semua, sehingga kalau terjadi hujan segitu bisa banjir juga,” kata dia.
Rupanya, pada tanggal 12 Januari 2020, wilayah Jakarta terpantau cerah hingga sore hari.
Hal itu disampaikan oleh Karni Ilyas melalui akun Twitter-nya.
• Waspada Banjir, Ini Prediksi BMKG dan Imbauan BNPB untuk Beberapa Wilayah di Indonesia
• BREAKING NEWS - Polres Bogor Rilis Kasus Penambang Liar di Bogor
Karni Ilyas menyorot ramalan tersebut dengan cuaca yang cerah hingga sore hari.
Ia kemudian membandingkan dengan hujan lebat pada 1 Januari 2020 yang tidak teramalkan sebelumnya.
Ia pun mempertanyakan, apakah alat canggih bisa dikalahkan dengan pawang hujan.
"BMK ramalkan 2 Januari sampai hari ini, Jkt hujan extrim, puncaknya hari ini.
AS pun ikut peringatkan warganya.
Ternyata sampai sore ini cuaca cerah.
Sebaliknya 1 Januari, tanpa aba-aba Jabodetabek dilanda hujan terlebat dlm seabad.
Mungkinkah alat canggih dikalahkan pawang hujan?," tulis Karni Ilyas.
Rupanya ada netizen yang protes dengan Tweet Karni Ilyas tersebut.
Pemilik akun @raynoldsubakti tampak tak setuju dengan kata pawang hujan.
• Mahasiswa UKI Singgung Lampu Motor Presiden, Ngabalin : Baru Jokowi yang Berhenti Saat Lampu Merah
• KPK Baru Proses Kasus Wahyu Setiawan Pekan Depan, Sudjiwo Tedjo : Mau Geledah Aja Ribet Birokrasinya