Info Kesehatan
Awas ! 5 Penyakit Ini Bisa Sebabkan Meninggal saat Tidur, Seperti Menimpa Cecep Reza
Sebelum Nizar Zahro, mantan artis cilik Cecep Reza juga meninggal saat Tidur di usia 31 tahun
Saat gangguan ini bertambah parah, tubuh bisa gagal bernapas, mengganggu kinerja jantung, dan berujung pada kematian.
Gangguan Sleep Apnea risikonya bisa meningkat pada orang yang obesitas dan punya riwayat penyakit jantung.
Penyakit ini bisa dideteksi dengan mengamati gejalanya, seperti kelelahan, mendengkur, sering mengantuk di siang hari, atau nyeri dada saat Tidur.
• Romahurmuziy Divonis 2 Tahun Penjara
2. Jantung berhenti berdetak
Melansir Hello Sehat, henti jantung (sudden cardiac arrest) terjadi saat jantung tiba-tiba berhenti berdetak.
Kondisi ini dipicu kelainan dan disfungsi pada sinyal elektrik yang mengatur detak jantung.
Saat hal ini terjadi, jantung berhenti memompa darah ke seluruh tubuh.
Jika tidak segera ditangani, kerja jantung yang berhenti mendadak dapat menyebabkan kematian.
Henti jantung bisa dipicu berbagai hal. Antara lain diabetes, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, serta faktor genetik.
Gejala henti jantung bisa dikenali lewat dada terasa nyeri, berulang kali pingsan, serta ada riwayat kematian karena penyakit jantung dalam keluarga.
Berbeda dari henti jantung, serangan jantung tidak disebabkan gangguan sirkuit elektrik jantung.
Serangan jantung saat Tidur terjadi karena aliran darah ke otot-otot jantung terhambat.
Akibatnya, jantung tidak mendapatkan suplai oksigen dari darah.
Dalam beberapa kasus, jantung masih tetap berdetak tapi otot-otot yang tidak mendapatkan oksigen akan mengalami kerusakan.