Bahas DM Curhatan Ratu Keraton Agung Sejagat, Ganjar Pranowo Tertawa: Saya Jawab dengan Pertanyaan
Cerita Ganjar Pranowo saat mendapat pesan direct message (DM) Instagram dari Fanni yang mengaku ratu Keraton Agung Sejagat.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
Ganjar Pranowo bertanya soal hubungna antara Fanni dan Totok hingga motif keduanya mendeklarasikan sebagai raja dan ratu Keraton Agung Sejagat.
"Jadi saya mejawab dengan pertanyaan, satu apakah anda benar suami istri, dua kira-kira motif anda mendeklarasikan kerajaan ini apa, ketiga apa benar ada pungutan di masyarakat,"terang Ganjar Pranowo.
Setelah itu, Ganjar Pranowo pun menunggu jawaban dari Fanni.
Namun, saat itu Ganjar Pranowo tak kunjung mendapat jawaban dari Fanni.
• Ratu Keraton Agung Sejagat Curhat soal Ganti Baju Tahanan, Tegas Minta Kasusnya Tidak Dipolitisir
• Curhat Ratu Keraton Agung Sejagat Saat Disuruh Ganti Baju Tahanan, Minta Kasusnya Tak Dipolitisir
Hingga akhirnya Ganjar Pranowo mendapat kabar bahwa Fanni telah ditangkap polisi bersama Totok.
"Belum sempat dijawab, saya tunggu tunggu gak dijawab, saya nonton TV, rupanya dia udah ditangkap sama polisi," ucap Ganjar Pranowo.
"Jadi sampai hari ini tidak dijawab, apakah ini akan menjadi goresan terakhir di IGnya, di DM saya, saya tidak tahu," tambahnya.
Sebelumnya diwartakan, warga di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah, mengaku resah atas kemunculan sekelompok orang yang menamakan diri sebagai Keraton Agung Sejagat.
Dari penelusuran Kompas.com, sejumlah foto kegiatan kelompok Keraton Agung Sejagat tersebut menjadi viral di media sosial.
Salah satunya saat kelompok tersebut menggelar acara Wilujengan dan Kirab Budaya pada Jumat (10/1/2020) hingga Minggu (12/1/2020).
Warga resah karena kelompok tersebut mengklaim diri mereka sebagai kerajaan baru setelah 500 tahun berakhirnya imperium Majapahit.
Berdasarkan informasi, anggota Keraton Agung Sejagat ini diklaim mencapai sekitar 450 orang.
Nama Totok tidak bisa dilepaskan dari kelompok Keraton Agung Sejagat.
Dia diklaim sebagai pemimpin kelompok tersebut dan memiliki istri yang bernama Dyah Gitarja yang sering dipanggil Kanjeng Ratu.