Bahas DM Curhatan Ratu Keraton Agung Sejagat, Ganjar Pranowo Tertawa: Saya Jawab dengan Pertanyaan
Cerita Ganjar Pranowo saat mendapat pesan direct message (DM) Instagram dari Fanni yang mengaku ratu Keraton Agung Sejagat.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akui pernah mendapat pesan dari Fanni Aminadia yang mengaku sebagai ratu Keraton Agung Sejagat di Purworejo.
Ganjar Pranowo mendapat direct message (DM) Instagram dari Fanni beberapa waktu lalu.
Isi DM Instagram yang dikirim itu ternyata sama dengan apa yang ditulis dalam postingan Instagram Fanni berupa surat terbuka.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa Fanni sempat menulis surat terbuka untuk Ganjar Pranowo melalui akun Instagramnya pada 15 Januari 2020.
Surat tersebut ditulis setelah Fanni ditangkap bersama Totok Santosa Hadiningrat yang mengaku Raja Keraton Agung Sejagat.
Melalui surat terbuka itu, Fanni mengungkapkan curahan hatinya terkait Keraton Agung Sejagat.
Fanni menyebut dirinya dituduh menyebar berita hoaks.
• Selama Ditahan, Ratu Keraton Agung Sejagat Tak Dapat Perlakuan Khusus
• Selain Keraton Agung Sejagat, Ini 3 Kerajaan Halu yang Gegerkan Warga, Seperti Kerajaan Ubur-ubur
Lewat surat terbuka di Instagramnya, Fanni juga memperingatkan petugas Kepolisian.
Pasalnya, dalam surat Fanni merasa diperlakukan tak semestinya saat ditangkap.
Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat ditangkap Polda Jawa Tengah pada Selasa (14/1/2020).
Berikut ini surat lengkapnya :
Sugeng siang Pak Ginanjar, prinsipnya kami sangat menyambut baik bahkan menunggu agar diskusi dan diuji secara akademisi sejarah ini bisa terealisasi.
Tapi pelintiran berita dan penggalan dokumentasi ternyata mampu merubah makna dari pernyataan kami
Saya yang dituduh menyebar berita Hoax, padahal yang menyebar media.
Dan saya kemarin berencana memposting surat terbuka dan untuk Bapak,
tapi tanpa diberi kesempatan klarifikasi, mediasi dan bahkan penangkapan kami terkesan eksklusif lengkap dengan media.
Kami berusaha korporatif tapi justru diperlakukan layaknya teroris kelas dunia atau dihakimi sebelum diberi hak mengklarifikasi.
Dimana prosedur yang harusnya dijalankan untuk menjaga asas praduga tak bersalah.
Barusan saya diminta ganti baju tahanan, tanpa diberi tahu salahnya dan menjadi tersangka atas apa?...
Saya mohon Bapak bisa menghimbau agar apartur yang bertugas jangan politisir kasus kami yang terlanjur viral untuk sekedar pers konference berhasil menangkap.... #ganjarpranowo #nurani #poldajateng" tulisnya.

Ganjar Pranowo pun terkekeh saat ditanya kebenaran soal DM Instagram Fanni kepadanya.
Dijelaskan Ganjar Pranowo bahwa stafnya yang pertama mengetahui ada DM Instagam dari Fanni.
"Hahaha, ketika ada salah satu staf saya melihat IG saya, tiba-tiba dia membaca, 'Pak Gubernur ada yang DM, coba baca'," ucap Ganjar Pranowo seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan YouTube Kompas TV, Senin (20/1/2020)/
Ganjar Pranowo lantas membaca isi DM instagram dari Fanni.
Setelahnya, Ganjar Pranowo mencoba melihat profil Instagram Fanni.
• Jadi Tersangka, Fanni Aminadia Ratu Keraton Agung Sejagat Masih Merasa Jadi Penyelamat Dunia
• Ratu Keraton Agung Sejagat Curhat soal Ganti Baju Tahanan, Tegas Minta Kasusnya Tidak Dipolitisir
• Raja dan Ratu Jadi Tersangka Penipuan, Penasihat Keraton Agung Sejagat Tegaskan Bukan Aliran Sesat
• Fakta Raja & Ratu Kerajaan Agung Sejagat: Bukan Suami Istri Ngebet Jadi Youtuber, Dilantik di Dieng
Kemudian Ganjar Pranowo pun melihat postingan surat terbuka Fanni.
Ternyata, kata Ganjar Pranowo, isi DM Instagram tersebut sama dengan apa yang diposting Fanni di akun Instagramnya.
"Saya baca terus saya cari akunnya, kemudian saya buka akunnya si permaisuri ini, rupanya dia memposting surat terbuka itu di akun IGnya dan postingan di akun IGnya itu ternyata persis seperti yang ditulis DM di IG saya," ujar Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo melanjutkan bahwa dirinya saat itu membalas DM Instagram Fanni.
Ia membalasnya dengan melontarkan beberapa pertanyaan.

Ganjar Pranowo bertanya soal hubungna antara Fanni dan Totok hingga motif keduanya mendeklarasikan sebagai raja dan ratu Keraton Agung Sejagat.
"Jadi saya mejawab dengan pertanyaan, satu apakah anda benar suami istri, dua kira-kira motif anda mendeklarasikan kerajaan ini apa, ketiga apa benar ada pungutan di masyarakat,"terang Ganjar Pranowo.
Setelah itu, Ganjar Pranowo pun menunggu jawaban dari Fanni.
Namun, saat itu Ganjar Pranowo tak kunjung mendapat jawaban dari Fanni.
• Ratu Keraton Agung Sejagat Curhat soal Ganti Baju Tahanan, Tegas Minta Kasusnya Tidak Dipolitisir
• Curhat Ratu Keraton Agung Sejagat Saat Disuruh Ganti Baju Tahanan, Minta Kasusnya Tak Dipolitisir
Hingga akhirnya Ganjar Pranowo mendapat kabar bahwa Fanni telah ditangkap polisi bersama Totok.
"Belum sempat dijawab, saya tunggu tunggu gak dijawab, saya nonton TV, rupanya dia udah ditangkap sama polisi," ucap Ganjar Pranowo.
"Jadi sampai hari ini tidak dijawab, apakah ini akan menjadi goresan terakhir di IGnya, di DM saya, saya tidak tahu," tambahnya.
Sebelumnya diwartakan, warga di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah, mengaku resah atas kemunculan sekelompok orang yang menamakan diri sebagai Keraton Agung Sejagat.
Dari penelusuran Kompas.com, sejumlah foto kegiatan kelompok Keraton Agung Sejagat tersebut menjadi viral di media sosial.
Salah satunya saat kelompok tersebut menggelar acara Wilujengan dan Kirab Budaya pada Jumat (10/1/2020) hingga Minggu (12/1/2020).
Warga resah karena kelompok tersebut mengklaim diri mereka sebagai kerajaan baru setelah 500 tahun berakhirnya imperium Majapahit.
Berdasarkan informasi, anggota Keraton Agung Sejagat ini diklaim mencapai sekitar 450 orang.
Nama Totok tidak bisa dilepaskan dari kelompok Keraton Agung Sejagat.
Dia diklaim sebagai pemimpin kelompok tersebut dan memiliki istri yang bernama Dyah Gitarja yang sering dipanggil Kanjeng Ratu.