Buntut Video Viral Polantas Purwakarta Dihina Pengendara, Pria dan Wanita Ini Klarifikasi Begini
Buntut viralnya video dua orang dalam mobil maki Polantas Purwakarta. Aipda Hadi ungkap keluarganya sakit hati.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Belum lama ini beredar video viral pengendara mobil menghina polisi lalu lintas (Polantas) yang sedang bertugas mengatur lalu lintas.
Dalam video tersebut terdengar pengendara mobil mengeluarkan kata-kata kasar kepada Polantas yang belakangan diketahui bernama Aipda Hadi Susanto.
Ada dua orang yang terdengar menghina Aipda Hadi Susanto dari dalam mobil.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat.
Keduanya tampak merasa kesal saat berada di Simpang Kopo Purwakarta hingga akhirnya mengeluarkan kata-kata kasar.
Aipda Hadi Susanto mengatakan bahwa kejadian itu terjadi Senin (20/1/2020) kemarin sore pukul 16.00 WIB.
Ketika itu, lalu lintas di Simpang Kopo Purwakarta dalam kondisi padat.

Kepadatan terlihat dari arah Sadang menuju Cikampek.
"Saya saat kepadatan itu lakukan pengaturan secara manual. Tiba-tiba ada dua mobil dari arah Cikampek memacu kendaraannya dengan cepat menuju gerbang tol Cikampek, lalu saya berhentikan. Tapi mungkin dia tak menerimanya," ujar Aipda Hadi Susanto seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJabar.
Ia melanjutkan bahwa saat itu kondisi lampu lalu lintas memang telah berwarna hijau.
Namun Hadi menjelaskan jika pihak kepolisian memiliki diskresi mengatur lampu lalu lintas tersebut secara manual saat terjadi kepadatan.
Sehingga, lampu merah lalu lintas tak berlaku.
• Video Viral Ibu Maki Tukang Cilok Pacari Putrinya, Fakta Dibaliknya Akhirnya Terkuak Lewat Kata Ini
• Polisi Periksa 4 Orang Terkait Viral Sunda Empire, Termasuk yang Mengaku Perdana Menteri
• Viral Video Pria Mabuk Dipanggil Boy, Boy William Beri Pengakuan : Saya Minum, tapi Tak seperti Itu
• Viral Driver Ojol 68 Tahun di Bogor Pakai HP dan Motor Rusak, Kisahnya Buat Penumpang Menahan Tangis
Terlepas dari itu Hadi ternyata sudah mengetahui video viral tersebut dari grup WhatsApp.
"Keluarga saya pun sudah tahu. mereka juga sakit hati, bapaknya dihina seperti itu. Harusnya kan pengemudi itu turun dan bicara secara baik-baik. Jangan mengumpat begitu, kan saya punya istri juga anak," jelasnnya.
Hadi pun menyayangkan atas ucapan kasar pengemudi tersebut hingga akhirnya viral.
"Semoga ke depan para pengendara bisa saling menghargai dan bicara baik-baik jika memang ada keperluan yang mendesak saat terjadi kepadatan,"

Sementara itu buntut dari viralnya video itu pun langsung membuat pengemudi meminta maaf.
Permintaan maaf tersebut disampaikan pengemudi tersebut melalui sebuah video.
Adapun video permintaan maaf itu telah beredar luas di media sosial.
Melalui video tersebut, keduanya mengaku bersalah telah melontarkan ucapan kasar kepada Polantas Purwakarta.
Keduanya pun meminta maaf atas viralnya video yang mengandung kata-kata kasar.
"Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatu.
Saya mau meminta maaf dan mengklarifikasi video yang sempat viral,
terutama pada kepolisan Purwarkata
kita akui kita salah telah menyebarkan video tersebut.
dan di video tersebut tidak ada sangkut-paut dengan teman saya.
ini kesalahan kita berdua,
terutama kepada Ibu Maya, sekali lagi kita minta maaf untuk kesalahan kita," begitu permintaan maaf keduanya.
• Viral Video Pengunjung Protes 2 Potong Ayam Rp 800 ribu, Ternyata Ini Rincian Harganya
• Kabar Terbaru Kasus Siswi SMP Lompat dari Lantai 4 Sekolah, Disebut Pernah Curhat Soal Bully
Terpisah, jajaran Polres Purwakarta diketahui tengah mendalami kejadian dalam video viral menghina itu.
Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian melalui Kanit Tipidter Polres Purwakarta, Ipda Putra mengatakan, saat ini kasusnya sedang diproses.
"Iya, benar. Laporannya baru saja kami terima dan kami akan proses guna mendalami kasus ini. Semuanya sudah kami kantongi identitas para pelakunya," ujarnya melalui pesan singkat, Selasa (21/1/2020).
Sebelumnya, beredar video yang menjadi viral di media sosial Instagram.
FOLLOW:
Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Zanuar Cahyo Wibowo mengaku sangat menyayangkan perbuatan kedua orang tersebut.
"Seharusnya kita harus saling mengerti, bagaimana situasi di jalan ada kemacetan dan ada polisi lalu lintas yang sedang mengatur untuk kelancaran bersama," ujarnya kepada Tribun Jabar saat dihubungi, Selasa (21/1/2020).
Bowo mengatakan, seharunya pelaku bisa saling menghargai baik dengan petugas maupun pengguna jalan lainnya.
• Video Viral Ibu Maki Tukang Cilok Pacari Putrinya, Fakta Dibaliknya Akhirnya Terkuak Lewat Kata Ini
• Viral Sunda Empire-Earth Empire Setelah Keraton Agung Sejagat, Ridwan Kamil Tanggapi Begini
• Pengakuan Begal yang Bacok Sopir Truk dan Kuras Hartanya: Buat Mabuk Lem Aibon
• Intip Ramalan Zodiak Besok Rabu 22 Januari 2020, Kerja Keras 5 Bintang Ini Akan Berbuah Manis !
"Kami menyayangkan sikapnya yang justru menghina petugas kami," ujar AKP Zanuar Cahyo Wibowo.
Ketika disinggung soal telah melaporkannya ke bagian reskrim, pria yang akrab disapa Bowo membenarkannya.
"Iya, kami sudah melaporkan kasus ini ke Satreskrim untuk perkembangan penyidikan dan kami serahkan kepada penyidik Polres Purwakarta," ujarnya.
(TribunnewsBogor.com/TribunJabar)