Pengakuan Begal yang Bacok Sopir Truk dan Kuras Hartanya: Buat Mabuk Lem Aibon

Pengakuan Begal yang Sering Bikin Sopir Truk Ketakutan: Dulu Pernah Kena Razia Tapi Dilepasin

Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Kolase Tribun Bogor/TribunJakarta.com
Ilustrasi truk (kiri) dan tersangka DS (kanan) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sopir truk sering dubuat resah dan ketakutan oleh sekelompok begal yang beraksi di jalan.

Pasalnya, kelompok begal ini tak segan melukai korbannya jika tak mau menyerahkan harta benda yang dibawa.

Sopir truk selalu menjadi sasaran empuk kelompok begal yang kerap beraksi di wilayah Jakarta Utara tersebut.

Dua orang diantaranya yakni DS (19) dan AR (16) telah ditangkap oleh polisi.

Bahkan, polisi terpaksa menembak kaki begal ini karena berusaha melawan petugas.

Sementara itu, lima orang lainnya dinyatakan masih buron dan dalam pencarian aparat kepolisian.

"Targetnya adalah sopir truk yang melintas di jembatan Plumpang. Waktunya tuh sekitaran jam 3 pagi saat sudah nggak ada orang, saat sepi," kata Arief dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (20/1/2020)

DS seorang tersangka begal mengaku menyesal setelah diciduk aparat kepolsian.

"Saya nyesal banget. Nggak mau ngulangi lagi," katanya mengutip Tribun Jakarta

Pemuda penangguran ini pun mengatakan, dirinya bukan baru pertamakali ditangkap.

Beberapa bulan lalu, DS juga pernah digiring ke Mapolres Metro Jakarta Utara karena terjaring razia preman.

Namun, saat itu DS dibebaskan oleh petugas.

Cerita Gadis 19 Tahun Didatangi Tetangga Lewat Jendela Kamar, Tak Berdaya saat Dipaksa Layani 2 Pria

Waspada Begal ! Polisi Imbau Sopir Truk Jangan Sendirian saat Melintas Jalur Ini

Dua orang begal yang ditangkap Polres Metro Jakarta Utara, AR (16) dan DS (19).
Dua orang begal yang ditangkap Polres Metro Jakarta Utara, AR (16) dan DS (19). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Selama ini, DS mengaku masih tinggal bersama kedua orangtunya dan belum memiliki pekerjaan.

"Saya masih tinggal sama orang tua, masih pengangguran. Dulu pernah juga kena razia preman, tapi dilepasin," ucap dia.

DS mengatakan, hasil rampasannya dari sopir truk digunakan untuk mabuk bersama teman-temannya

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved