Cerita Gadis Diremas saat Pulang ke Kosan, Jeritan Korban sampai Terdengar ke Kamar Warga

Cerita Gadis Diremas saat Pulang ke Kosan, Jerita Korban sampai Terdengar ke Kamar Warga

Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
fountainhillsrecovery.com via Tribunnews.com
Ilustrasi 

Mereka tak bisa berbuat banyak selain berteriak agar mendapat bantuan dari warga sekitar.

"Dan saat kita berteriak, pria tersebut malah sempat menoleh dan melihat ke arah kita, sebelum akhirnya kabur," tambahnya.

Beberapa warga yang mendengar terikan kedua wanita ini langsung mendatangi korban.

"Warga itu bertanya memangnya ada apa dan mengapa berteriak. Lalu kita ceritakan apa yang telah menimpa kepada kita. Akhirnya beberapa warga berusaha menenangkan kita," jelasnya.

Dirinya juga mengungkapkan pada saat kejadian, pelaku tidak memakai masker atau penutup wajah.

"Jadi saat menoleh ke arah kita, sekilas terlihat mukanya. Pelaku terlihat masih muda, mungkin usianya sekitar 25 tahun," kata dia.

Jeritan Terdengar Hingga ke Kamar

Menurut warga sekitar, Guntur Nalendro (22) mengatakan kejadian pelecehan seksual tersebut terjadi pada Minggu, (26/1/2020) sekira pukul 19.15 WIB

"Saat itu saya sedang di kamar dan tiba-tiba ibu saya mendatangi saya. Ibu saya mendengar ada suara perempuan berteriak dan saya disuruh mengecek suara tersebut," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (28/1/2020).

Yuyun Meninggal saat Bekerja, PT Transjakarta Klarifikasi Soal Kabar Melarang Pegawainya Izin Pulang

4 Fakta Sup Kelelawar, Kuliner Ekstrem Wuhan China yang Diduga Penyebar Virus Corona

Ia pun langsung bergegas keluar rumah untuk mengecek teriakan histeris tersebut.

Saat itu, Guntur melihat ada dua orang perempuan yang memakai jilbab sedang berjalan kaki di dekat sebuah sekolah dasar swasta yang ada di daerah itu.

"Salah satu perempuan itu terlihat menangis ketakutan, dan temannya itu merangkul dan berusaha menenangkannya," tambahnya.

Ia pun segera mendatangi dua orang perempuan itu dan bertanya mengapa menangis dan berteriak.

"Teman korban itu kemudian bilang kalau korban itu telah mengalami pelecehan seksual. Di mana area bagian sensitifnya telah dipegang dan diremas oleh seseorang," jujurnya.

Guntur Nalendro kemudian menanyakan ciri-ciri pelaku pelecehan seksual itu kepada teman korban tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved