Kuliner Bogor
Lapar Tengah Malam Santap Doclang 405, Kuliner Legendaris di Jembatan Merah Bogor yang Buka 24 Jam
Doclang adalah makanan berupa irisan lontong yang dibungkus dengan daun patat ditambahkan potongan rebusan kentang, tahu bandung goreng.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH -- Lokasi kuliner di kawasan jembatan merah, Kota Bogor sudah melegenda sejak dulu.
Di tempat ini, puluhan makanan tradisional tersedia, mulai dari bubur ayam, doclang, soto kuning, sate, hingga martabak.
Selain terkenal dengan jajanan bubur ayam, lokasi kuliner jembatan merah juga dikenal dengan makanan khas Jawa Barat bernama doclang.
Doclang adalah makanan berupa irisan lontong yang dibungkus dengan daun patat.
Kemudian ditambahkan potongan rebusan kentang, tahu bandung goreng, telur rebus, dan kerupuk lalu dilumuri bumbu kacang.
Untuk menambah selera, bisa ditambahkan sambal.
Doclang jembatan merah berada di Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor tidak jauh dari Pasar Devris.
Disini, doclang paling terkenal adalah doclang 405, milik Haji Aos.
Setiap hari doclang 405 tidak pernah sepi dari pembeli, terutama pada malam hari.
Rasanya yang enak dan harganya terjangkau membuat doclang 405 selalu dipenuhi pembeli.
Harga untuk satu porsi doclang 405 hanya Rp 12 ribu.
"Doclang 405 sudah ada sejak tahun 2002 lalu," kata Asul salah satu pegawai di doclang 405.
Doclang 405 buka hampir 24 jam, mulai pagi hingga pagi lagi.

Pegawai Haji Aos berjualan secara bergantian di lokasi Jalan Kapten Muslihat ini.
Rahmat (53) adik Haji Aos yang menjadi pemilik doclang 405 mengatakan, yang menjadi keunikan pada makanan donclang adalah lontongnya yang dibungkus dengan daun patat.