Polemik Sunda Empire

Petinggi Sunda Empire Jadi Tersangka, Ridwan Kamil Guyon : Rangga, Yang Kamu Lakukan Itu Jahat !

Sebelumnya, Ridwan Kamil sempat mengomentari saat pertama kali fenomena Sunda Empire merebak.

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
kolase TribunJabar.com dan Instagram
Ridwan Kamil guyon soal petinggi Sunda Empire yang ditetapkan jadi tersangka 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Penetapan tersangka kepada tiga pimpinan Sunda Empire tampaknya menuai perhatian khusus dari Ridwan Kamil.

Gubernur Jawa Barat itu bahkan menciptakan guyon berkenaan dengan status tersangka yang kini disandang tiga pimpinan Sunda Empire.

Melalui laman media sosialnya, Ridwan Kamil mengunggah potret yang memperlihatkan candaan.

Diwartakan sebelumnya, tiga petinggi Sunda Empire telah diamankan polisi dan ditetapkan sebagai tersangka.

Tiga petinggi Sunda Empire tersebut yakni yakni NB sebagai perdana menteri, RRN sebagai kaisar dan KAR atau Rangga sebagai Sekjen Sunda Empire.

Setelah menjalani pemeriksaan, ketiga ternyata masih tetap kekeuh mempercayai segala hal tentang Sunda Empire.

TONTON JUGA : 

Hal itu disampaikan langsung Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga dalam program Kabar Petang tv One, Rabu (29/1/2020).

Erlangga menjelaskan bahwa saat diperiksa, tiga petinggi Sunda Empire ini menyampaikan bahwa Sunda Empire sudah ada sejak 323 sebelum masehi.

"Kemudian sekarang sudah 9 dinasti, dan kaisar yang terakhir adalah ibu Ratnaningrum istri dari tersangka NB," ujar Erlangga seperti dilansir TribunnewsBogor dari tayangan YouTube tv One news.

Pengakuan Petinggi Sunda Empire, Kekeuh Merasa Benar, Bakal Diperiksa Kejiwaan? Ini Kata Polisi

Polisi Ungkap Sumber Uang Sunda Empire, Ternyata Bukan seperti Penjelasan Rangga Sasana di ILC

Selain itu, petinggi Sunda Empire ini juga mengaku memiliki deposito di bank USB sebesar 5 juta dolar Amerika.

Terkait hal ini, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan sejumlah ahli, termasuk ahli sejarah.

"Jadi yang disampaikan oleh para tersangka ini tidak ada fakta sejarah mapun referensinya terkait kesejarahan Sunda Empire hubungan dengan kerajaan sunda sunda terdahulu," jelasnya.

Namun demikian, tiga tersangka ini ternyata tetap menganggap apa yang sebelumnya disampaikan itu sebuah kebenaran.

"Mereka menyampaian tetap bersikukuh, bahwa apa yang disampaikan adalah kebenaran menurut mereka," kata Erlangga.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved