Kabar Artis
Keputusan Panji Petualang King Cobra Garaga : Kembalikan ke Alam Bebas dan Kurangi Konten Atraksi
Panji Petualang mengambil keputusan yang menurutnya baik untuk semua, yakni melepas Garaga ke alam bebas saat habitatnya sudah ditemukan.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
"Sudah saya lepas liarkan ke satu tempat yang memang saya rahasiakan, karena ukurannya kecil dan tidak memungkinkan untuk konflik, zona jelajahnya juag sempit, jadi saya bisa melepaskan King Cobra King Cobra itu di beberapa tempat," ungkapnya.
Namun sampai saat ini, Panji Petualang tidak pernah tahu kabar mereka.
"Karena seharusnya setelah dirilis mereka masih diawasi oleh alat, tapi saya belum punya alatnya. Jadi misi kami adalah merawat mereka, dan kemudian melepas liarkan kembali ke alam, entah mereka masih hidup atau tidak," jelas Panji Petualang lagi.
Dari kasus Garaga ini, Panji Petualang memutuskan kalau dirinya akan terus melakukan kegiatan yang mengandung unsur pengenalan dan penyelamatan terhadap reptil.
"Memang melepas garaga saat ini ke alam bukan pilihan yang tepat, mengingat panji juga belum menemukan di mana aeral yang cocok untuk zona pelepasan tersebut," katanya.
• Disalahkan atas Kematian Pawang Ular yang Tewas Digigit King Cobra, Panji Petualang Bereaksi Keras
• Panji Petualang Ungkap Penyebab Pawang Ular Tewas Digigit King Cobra: Indonesia Tak Ada Anti Bisanya
Panji Petualang pun menegaskan kalau dirinya selalu membaca dan melihat apa yang disarankan oleh netizen.
Ia pun memutuskan untuk menyimpan Garaga di rumahnya.
"Memang pilihan yang sangat tidak bijak ketika kita melepaskan ular tersebut saat ini juga, Jadi Panji akan tetap menahan ular tersebut di rumah, di kandang yang saat ini panji buat, namun untuk nantinya saya tidak akan sering membuat interaksi dengan ular tersebut, karena yang saya khawatirkan adalah semakin viralnya garaga dengan saya itu membuat banyak orang terobsesi menirukan apa yang saya lakukan dengan garaga," bebernya.
"Ke depannya, ia juga berjanji akan lebih mementingkan keselamatan ketika berinteraksi dengan hewan berbahaya.
"Misal dengan menggunakan alat bantu agar bisa mencontohkan yang lebih baik lagi. Jadi pilihannya adalah garaga akan tetap bersama panji sampai nanti habitat yang baik untuk dia ditemukan," tutupnya.
Ia pun menegaskan kalau ke depannya ia akan mengurangi konten yang bersifat atraksi, dan lebih banyak memperlihatkan konten yang edukasi.
Irfan Hakim Sedih
Sebagai sahabat sesama pecinta hewan, Irfan Hakim Ia pun berusaha membujuk Panji Petualang agar tidak melepaskan Garaga.
"Karena Garaga dilepas pun belum tentu dia selamat, Garaga dilepas pun takutnya mencelakakan orang, Garaga dilepas pun bisa ditangkap orang," kata Irfan Hakim.
Irfan Hakim pun mengungkap kalimat Panji Petualang yang membuatnya sedih.