Misteri Menghilangnya Bocah SD - Muncul di Tumpukan Sampah, Tetangga Ditangkap saat Ikut Melayat
Jasad korban ditemukan di kebun milik Sadiri warga di Desa Prigi Kecamatan Sigaluh pada hari Senin malam (3/2/2020).
Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Ditubuh bicah SD itu, ada dua luka bekas goresan di leher sepanjang sekitar 7 cm dan 8 cm.
Tetangga Pergi Setelah Korban Menghilang
Tetangga korban yakni KR mendadak pergi meninggalkan rumahnya tanpa alasan yang jelas sehari setelag korban dikabarkan hilang pada Jumat (31/1/2020) lalu.
Pada Sabtu (1/2/2020) pagi, KR tiba-tiba bergegas pergi ke luar kota meninggalkan rumahnya.
• Pengakuan 7 Siswa SMP Diduga Pelaku Bully Temannya, Korban Sempat Diangkat dan Dijatuhkan 2 Kali
KR memang orang yang dicurigai oleh warga, sebab sebelum korban menghilang, KR orang terakhir yang bertemu korban saat hendak ke kebun.
"Paginya terduga ini pergi. Dari awal sudah dicurigai,"kata Kapolsek Sigaluh AKP Priyo Jatmiko.
Tetangga Ditangkap Saat Melayat
KR tetangga korban ditangkap polisi saat sedang melayat ke rumah korban di wilayah Rt 1 Rw 5 Desa Prigi.
Sebelum diamankan polisi, pria berinisial KR itu sempat bergabung bersama warga yang saat itu melayat di kediaman korban
Polisi yang mendapatkan informasi terkait keberadaan KR, petugas pun langsung mengamankan KR untuk menghindari amukan warga.
Sebab, banyak kecurigaan warga yang ditujukan kepada KR.
• Pengakuan Ibu Asal Bogor yang Menghina Walikota Risma: Saya Ingin Menunjukkan Siapa Saya Sebenarnya
Sehingga, polisi memilih mengamankannya sekaligus memeriksa KR.
"Sudah kami serahkan ke Polres Banjarnegara. Sekarang yang menangani Satreskrim," kata Kapolsek Sigaluh AKP Priyo Jatmiko.
Namun, pihak kepolisian belum bisa memastikan status hukum KR apakah sebagai saksi atau tersangka.
Sebab, hingga saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan kepada terduga pelaku.
Sementara itu, dilokasi kejadian polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti untuk dijadiakan petunjuk.
Diantaranya piasu cutter yang diduga didugakan oleh pelaku untuk menghabisi korban.