Sosok Istri Kedua Abah Cijeunjing Bukan Wanita Biasa, Kiprahnya Sampai ke Luar Negeri
Istri keduanya, ternyata bukan wanita sembarangan dan dipilih khusus oleh Nengmas, istri pertama Abah Cijeunjing.
Ia pun sempat menyetir mobil selama delapan jam tanpa henti dalam keadaan gelisah.
Tak hanya itu, suami Nengmas ini juga memilih untuk menyendiri hingga dua hari tidak pulang ke rumahnya.
Di balik kegelisahannya itu, Abah Cijeungjing ini mengaku tak berkenan untuk poligami.
Lantaran ia merasa memiliki sosok istri yang solehah.
Ia merasa cukup untuk bertanggung jawab kepada satu orang istri, yakni Nengmas.
Tetapi akhirnya ia mengiyakan tawaran berpoligami lantaran sudah bersepakat dan atas saran istri pertama.
Diakui Abah Cijeungjing, ia pun meluapkan perasaannya kala itu untuk memutuskan poligami.
"Sebelnya anna (saya) mau mundur, karena gak tega sama ummah (Nengmas), gak dengan diri sendiri juga.
Jadi semakin istri meridhai sebenarnya hati kita semakin enggak mau," ungkapnya.

Meski begitu diakui Abah Cijeungjing kini ia tak menyesal dan akhirnya mendapatkan hikmah dari situasi tersebut.
Ia berpandangan, barangkali suami bisa nakal lantaran perlakuan istri yang juga kurang baik kepada suaminya.
Sebaliknya, ketika seorang istri semakin solehah, hati suami justru semakin tak tega, jelasnya.
Artinya menurutnya sosok Nengmas istri pertamanya baginya sangat istimewa.

Selain itu diakuinya ia tidak menyesal karena hal ini dalam bentuk ibadah.
"Kalau dibilang mau juga karena kan manusia itu ada dua sisi, ada nafsu ada akal