Bocah Tenggelam di Cisadane
Bocah yang Terjun ke Kali Cisadane Diduga Anak Berkebutuhan Khusus
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Priyatna mengatakan bahwa bocah yang terjun ke Kali Cisadane merupakan anak berkebuhan khusus.
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Priyatna mengatakan bahwa bocah yang terjun ke Kali Cisadane merupakan anak berkebuhan khusus.
Korban sempat ditegur warga saat tengah mandi di Kali Cisadane namun sama sekali tidak dihiraukan.
"Diduga karena kondisi mental anak tersebut berkebutuhan khusus," kata Priyatna saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Minggu (16/2/2020).
Korban nekat loncat ke Kali Cisadane dan akhirnya tenggelam.
"Rahmad (warga) sudah menegur korban agar tidak berenang di Kali tersebut karena berbahaya," kata Priyatna
Diberitakan sebelumnya, seorang anak laki-laki berinisial MZ (10) tewas setelah loncat dan tenggelam di Kali Cisadane, RT 03/07 Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Minggu (16/2/2020).
• BREAKING NEWS - Bocah di Bogor Tewas Setelah Loncat ke Sungai Cisadane, Sempat Ditegur Warga
• Pencarian Bocah yang Terjun ke Sungai Cisadane Memakan Waktu 2 Jam
Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Priyatna menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Korban, kata dia, nekat loncat dari batu di Kali Cisadane dan akhirnya tenggelam di kali tersebut.
Korban pun sempat hanyut dan akhirnya berhasil ditemukan sekitar 2 jam kemudian setelah tim BPBD Kota Bogor dan Tim SAR diterjunkan ke lapangan.
"Pukul 12.15 WIB korban berhasil ditemukan Tim SAR gabungan di Kali Cisadane dalam keadaan meninggal dunia," ungkapnya.