Breaking News

Kisah Lengkap Siswi SMA Ajak Adik yang Masih SD Berhubungan Intim Hingga Hamil, Simak Pengakuannya

sang adik yang masih duduk dibangku kelas VI (enam) Sekolah Dasar ini diajak oleh kakaknya untuk bercinta di rumah.

Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase Foto TribunnewsBogor.com
ilustrasi bocah sd hamili siswa smp 

Sehingga, di rumah tersebut mereka hanya tinggal berlima bersama ibu dan adik SHF.

KRONOLOGI TNI Gadungan Setubuhi dan Tipu 4 Janda Muda, Rayuan Maut Pelaku Bikin Korban Meleleh

Menurut SHF, hubungan intim dengan sang adik terjadi antara Juli hingga Agustus 2019 lalu.

Kemudian pada Jumat (14/2/2020) sekitar pukul 14.00 WIB, SHF melahirkan anak laki-laki saat buang air besar di dekat rumahnya.

Kemudian, SHF membuang bayi tersebut ke saluran air di dekat rumahnya tersebut sehingga akhirnya diketahui warga.

Dilansir dari Kompas.com, SHF mengaku dua kali melakukan hubungan badan dengan adik kandungnya IK (13) pada rentang waktu Juli-Agustus 2019.

Saat melalukan hubungan itu, rumahnya dalam keadaan kosong karena ibunya pergi ke sawah dan dua saudaranya ke sekolah.

"Dia mengaku dua kali melakukan hubungan intim dengan adiknya di rumah. Saat rumah kosong pada Juli 2019 satu kali dan Agustus 2019 satu kali," kata Kasat Reskrim Polres Pasaman AKP Lazuardi yang dihubungi Kompas.com, Selasa (18/2/2020).

Pesan Terakhir Ashraf Sinclair Sebelum Meninggal Dunia Diungkap Sahabat: Titip Istri Gue ya !

Foto Ilustrasi Murid SD Hamili Siswi SMA, 2 Kali Berhubungan Badan, Si Cewek Ajak Duluan
Foto Ilustrasi Murid SD Hamili Siswi SMA, 2 Kali Berhubungan Badan, Si Cewek Ajak Duluan (Youtube via Surya.coi.id)

Lazuardi mengatakan, tersangka mengajak adiknya yang baru kelas 6 SD untuk melakukan hubungan tersebut.

Adiknya yang saat itu tidak tahu apa-apa akhirnya mengikuti kemauan kakaknya.

Setelah hamil, tersangka berusaha menutupinya dari keluarganya dan menutup diri.

"Setelah hamil dia berusaha menutup diri agar tidak ketahuan oleh keluarga dan warga, namun akhirnya ketahuan juga," kata Lazuardi.

Kepada orangtuanya, tersangka berusaha menutupi kehamilannya itu.

Terlebih, ia jarang berada di rumah karena melakukan praktik kerja lapangan ke Tanah Datar.

"Dari pengakuan tersangka, orangtuanya tidak tahu dia hamil karena ketika dicurigai langsung menghindar dan mengatakan sedang sakit gigi," jelas Lazuardi.

Setelah melahirkan, tersangka membuang bayinya di aliran air dekat rumahnya sehingga diketahui warga.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved